JAKARTA, Kalimantanpost.com – Pertarungan hidup mati mati akab mewarnai duel antara Arab Saudi melawan Irak pada laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Rabu (15/10) pukul 01.45 WIB
Siapa yang memenangkan pertandingan, memastikan diri lolos secara otomatis ke Piala Dunia 2026.
Kedua tim kini memiliki tiga poin dan pemuncak klasemen grup akan lolos langsung, sementara yang menempati peringkat kedua akan melanjutkan babak kualifikasi ke putaran kelima.
- Pelatih timnas Arab Saudi Herve Renard mengatakan pertandingan melawan Irak B adalah laga terpenting timnya.
“Apa yang kami lakukan sebelumnya, tidak ada apa-apanya sampai sekarang karena jika kami tidak mencapai target besok, Anda tidak akan ingat pertandingan melawan Indonesia, pertandingan yang kami mainkan di Bahrain, jadi yang terpenting adalah besok,” kata Renard, dikutip dari laman resmi AFC, Selasa (14/10).
Pelatih asal Prancis ini mengakui, persiapan The Green Falcons melawan Singa Mesopotamia dipersiapkan dengan sangat tenang karena hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos otomatis.
Arab Saudi, yang sudah tampil di dua edisi terakhir Piala Dunia secara berturut-turut, kini sedang mengincar partisipasi ketujuh mereka di pesta sepak bola terakbar tersebut.
“Jadi kami mempersiapkan pertandingan ini dengan sangat tenang. Kami fokus pada tujuan kami dan tidak perlu melakukan hal lain, hanya fokus pada diri sendiri. Inilah yang terpenting,” kata Renard, yang berusia 57 tahun itu.
Baik Arab Saudi dan Irak, keduanya sama-sama mendapatkan tiga poin melawan Indonesia, dengan kemenangan 3-2 untuk Arab Saudi dan 1-0 untuk Irak.
Arab Saudi memiliki keunggulan waktu pemulihan yang lebih baik, setelah bermain pada hari Kamis WIB, sementara Irak memiliki waktu lebih mepet karena memainkan laga melawan Indonesia pada Minggu WIB.
Tak hanya soal waktu pemulihan, keuntungan yang dimiliki Arab Saudi nanti juga berkat pemain-pemain mereka yang berpengalaman.
“Saya beruntung karena saya punya beberapa pemain berpengalaman seperti Saleh Al Shehri, Salem Al Dawsari, kapten kami, dan sekarang Hassan Al Tambakti semakin berpengalaman,” kata Renard. (Ant/KPO-3)
