LAMONGAN, Kalimantanpost.com – Persela Lamongan sedang dalam tren positif. Tiga kemenangan berturut-turut didapat. Tren itu pun ingin dilanjutkan dalam pertandingan Grup 2 Pegadaian Championship melawan PSIS Semarang di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (31/10/2025) pukul 15.30 WIB.
Bertindak sebagai tuan rumah, kepercayaan diri Laskar Joko Tingkir makin tinggi melihat statistik PSIS. Belum pernah menang dalam 7 pertandingan, PSIS hanya meraih sekali imbang saja. Mahesa Jenar juga jadi tim yang paling banyak kebobolan: 17 gol. Juga jadi tim yang paling sedikit mencetak gol ke gawang lawan hanya 2 gol.
Dibandingkan Persela, raihan statistik tamu sangat jauh. Laskar Joko Tingkir sedang onfire dalam tiga pertandingan terakhir. Selalu menang dan selalu mencetak gol ke gawang lawan.
Meski begitu, karteker pelatih Persela Ragil Sudirman menegaskan Otavio Dutra dkk tetap harus rendah hati. Tidak boleh merasa lebih baik dari PSIS sore nanti jika ingin meneruskan tren kemenangan yang sudah didapat.
“Tetap fokus, mental bertanding harus dijaga jangan sampai lengah,” paparnya dikutip dari laman ILeague, Jumat (31/10).
Hal senada juga dikatakan oleh Alberto Goncalves. Beto menjelaskan meskipun lawan ada di papan bawah, Persela tetap harus bermain spartan. “Kami harus tetap menganggap pertandingan besok (sore nanti) adalah final jika memang ingin promosi ke Super League,” tegasnya.
Sementara performa PSIS dan Persela saat ini bak langit dan bumi. PSIS masih terpuruk dengan catatan enam kekalahan dan satu imbang di tujuh laga awal, sedangkan Persela sedang dalam performa terbaiknya usai mencatat tiga kemenangan beruntun di tiga laga terakhir.
Bahkan Persela mampu mengalahkan dua tim teratas saat ini di klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur yakni PS Barito Putera dan PSS Sleman.
Caretaker PSIS, Ega Raka Galih mengakui jika lawan yang akan dihadapi nanti adalah lawan yang kuat. Namun demikian, dia memastikan anak asuhannya tetap optimistis untuk berjuang dan mencatat hasil positif.
“Kita ada dua kali latihan untuk simulasi strategi laga lawan Persela. Kita semua sudah siap untuk laga nanti dan berharap pemain bisa tampil maksimal. Harapannya tentu saja bisa dapat poin,” kata Ega Raka Galih.
Mengenai adanya perubahan jadwal yang membuat PSIS akhirnya harus bertanding tandang lebih dulu ke Lamongan, Ega Raka menyebutkan jika timnya harus siap dengan kondisi yang ada.
“Semula memang kita dijadwalkan home menjamu Persela, tapi kemudian ada perubahan jadwal sehingga kita harus away dulu. Jadi kita tetap harus siap,” dia menegaskan. Meski mengakui perubahan jadwal sedikit berpengaruh terhadap proses recovery tim, namun dia memastikan tidak ada pengaruh signifikan.
Pemain PSIS, Syiha Buddin juga menuturkan dia dan rekan-rekannya siap tempur melawan Laskar Joko Tingkir.
“Kita siap dan kita akan berjuang untuk dapatkan poin. Kita tahu Persela selalu dapat hasil positif. Tapi kami berkomitmen, kami akan kerja keras,” ucap Syiha Buddin. (ful/KPO-3)
