BANJAR, Kalimantanpost.com -Sebanyak 99 mahasiswa baru
Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun 2025 di gedung Dakwah kampus setempat, Senin (13/10/2025).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Humas Dr Ir Murjani, SP, SIKom, MS, IPM, mengatakan momen ini bukan sekadar seremoni tetapi sebuah peristiwa yang sarat makna.
“Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa berlomba mendapatkan beasiswa KIP Kuliah. Dari jumlah yang begitu banyak, hanya 99 yang akhirnya berhasil lolos melalui proses seleksi ketat,” ujarnya.
Ditambahkan Murjani, setiap nama yang mendapat beasiswa KIP, Da kisah perjuangan, kerja keras, dan doa panjang orang tua yang mengiringi.
“Kalian adalah mahasiswa terpilih yang mampu menyingkirkan banyak pesaing, kesempatan ini jangan disia-siakan, jadikan beasiswa ini sebagai penguat untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama UNUKASE,” tegas Murjani.
KIP Kuliah bukan sekadar bantuan finansial. Itu adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membuka akses pendidikan tinggi bagi siapa pun yang memiliki kemauan dan tekad.
“Bagi UNUKASE, ini tanggung jawab itu menjadi amanah besar, mendampingi, membimbing, dan memastikan setiap penerima beasiswa mampu tumbuh menjadi pribadi yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Murjani juga berpesan agar para mahasiswa mampu memanfaatkan beasiswa ini dengan bijak. Gunakanlah dana bantuan untuk hal-hal yang mendukung studi dan pengembangan diri. Jangan terlena. Justru di sinilah tantangan sesungguhnya dimula, bagaimana mempertahankan prestasi dan membuktikan diri bahwa amanah ini layak mereka genggam.
Selain itu, dia juga menekankan pentingnya peran Ma’had di lingkungan UNUKASE. Di tempat itulah karakter mahasiswa ditempa. Disiplin, kebiasaan baik, dan nilai-nilai religius ditanamkan agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara moral.
“Kebiasaan baik yang diasah di Ma’had akan mengantarkan kalian pada keberhasilan sejati,” tegasnya.
Bagi bidang kemahasiswaan, KIP Kuliah adalah jembatan antara semangat belajar dan kesempatan hidup yang lebih baik. Mereka ingin memastikan tidak ada potensi yang terhenti hanya karena keterbatasan ekonomi. Pendidikan harus tetap menjadi hak semua anak bangsa. (nug/KPO-3)