Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Taekwondo Marlina dan Shofa Terhenti di Babak Kedua PON Bela Diri 2025

×

Taekwondo Marlina dan Shofa Terhenti di Babak Kedua PON Bela Diri 2025

Sebarkan artikel ini
8 Taekwondo Kalsel
Taekwondo Kalsel saat bertanding Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri cabang olahraga Taekwondo di Gedung Djarum Arena 2A, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2025). (KP/Repro Pribadi)

KUDUS, KP – Dua taekwondo Kalimantan Selatan terhenti di babak kedua, sedangkan dua lainnya gugur dipertandingan pertama dalam pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri cabang olahraga Taekwondo di Gedung Djarum Arena 2A, Kudus, Jawa Tengah.

Taekwondoin putri Banua, Ahlus Shofa Anggreini yang bertanding dikelas fin under 46 kg putri dalam pertandingan, Selasa (14/10/2025) sempat mengalahkan Jenny Angelica dari Kepulauan Bangka Belitung.

Kalimantan Post

Shofa yang tampil cukup agresif, terus melancarkan serangan hingga menang 4-2 di ronde pertama. Memasuki ronde kedua tetap mengendalikan permainan dan menang 7-2.

Di babak kedua, Shofa ketemu atlet dari Sulawesi Utara, Pasya Azahwa Puji. Di ronde pertama, Shofa kalah 1-5, tapi di ronde kedua bangkit dan menang 5-1. Sayangnya di ronde ketiga, Shofa kalah 3-7.

Begitu juga, Marlina yang pernah bertanding di PON XXI 2024 di Aceh – Sumut juga harus puas terhenti di babak kedua.

Bertanding di kelas Father under 57 kg, Mariana mengalahkan Kesya Fachira dari Kepulauan Bangka Belitung dengsn skor 14-2 di ronde pertama dan 8-4 di ronde kedua.

Namun, di ronde kedua ketemu atlet unggulan asal DKI Jakarta, Cahyaning Tyas dari DKI Jakarta.

Di ronde pertama, Marlina kalah dengan akor 1-3 dan ronde kedua 2-5, sehingga taekwondoin asal Kotabaru ini mengakui ketangguhan lawannya.

Di bagian putra, Muhammad Azmi Fairus yang bertanding di kelas Fly under 58 kg putra, dikalahkan atlet NTB, Danny Ali Stewart di babak pertama.

Nasib yang sama dialami Dregi Bryan Supit yang bertarung di kelas Feather kelas under 68 kg putera, disingkirkan Marcelinno Wira Utama asal Jambi di babak awal.

Baca Juga :  Pemain Kalsel Indira Fatima Sebagai Starter Indonesia Kalahkan Makau 2-0

Hasil ini, taekwondo Kalsel masih belum berhasil menyumbangkan medali di PON Bela Diri.

Pasalnya, di hari sebelumnya,
di kelas Bantam under 63 kg putra, Muhammad Haikal Abdillah harus mengakui ketangguhan atlet DKI Jakarta, Thoriq Muhammad Hafidz di babak kedua.

Lalu, di kelas Fin under 54 kg putra, Diandra Putra Asari harus mengakui ketangguhan taekwondo Kaltim, Siloam Blegur di babak pertama.

Di kelas Welter under 80 kg putra, atlet Kalsel Muhammad Gurun Satu juga menderita kekalahan atas Doni Marcell Nainggolan dari Sulawesi Tengah.

Lalu di nomor Poomsae recognized individual putra, taekwondo Kalsel Muhammda Yazid Arrizqa juga harus mengakui kehebatan lawan-lawannya.

Pelatih taekwondo Kalsel, Satria Faramadhana SPd yang dihubungi di Kudus usai pertandingan, Senin (13/10) mengungkapkan perjuangan anak asuhnya sudah maksimal.

“Kedepan kita harus mempersiapkan diri lebih baik lagi dengan melaksanan TC jangka panjang agar atlet siap secara fisik dan mental,” ucapnya.

Selain itu, lanjut guru Penjas di SDN 2 Guntung Manggis kota Banjarbaru ini, jam terbang bertanding atlet juga lebih banyak lagi untuk menambah kepercayaan diri.(ful/K-3)

Iklan
Iklan