JAKARTA, Kalimantanpost.com – Unjuk rasa yang digelar di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/10) oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi sempat memanas akhirnya bubar dengan tertib setelah mereka membacakan sejumlah tuntutan terkait satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pada sekitar pukul 17.30 WIB massa aksi yang tak puas mencoba menerobos barikade petugas Kepolisian dengan mendorong pagar besi.
Mereka tidak puas karena unjuk rasa yang akan dilakukan di depan Istana Merdeka dihalangi petugas dan mereka hanya diizinkan menggelar aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Massa juga sempat membakar ban dan sesekali melempari petugas dengan benda yang berada di sekitar mereka.
Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Sustyo Purnomo Condro beberapa kali mengingatkan agar massa melakukan aksi dengan tertib.
“Jangan melemparkan bensin ke arah petugas, lakukan aksi dengan tertib,” ujar Sustyo melalui pengeras suara.
Aksi yang digelar oleh gabungan mahasiswa dari berbagai universitas itu sempat memanas beberapa kali, namun akhirnya amarah itu mereda.
Massa kemudian membacakan 13 tuntutan kepada pemerintah Prabowo-Gibran di antaranya evaluasi Program MBG, copot sejumlah menteri, hapuskan teritorial wilayah tentara dan sebagainya.
Setelah semua tuntutan dibacakan, akhirnya massa aksi membubarkan diri dengan tertib. (Ant/KPO-3)
Massa sempat bersitegang dengan petugas keamanan saat aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Antara)













