BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kegiatan Reses Masa Sidang III Dapil Banjarmasin Utara kembali dimanfaatkan oleh Rayhan Ananto, Anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Demokrat, untuk menyerap aspirasi warga secara langsung. Kali ini, ia menyambangi Jl Alalak Tengah RT.8, di mana masyarakat menyampaikan berbagai keluhan, mulai dari sulitnya mendapatkan bantuan sosial, hingga program bedah rumah dan air PDAM yang belum berjalan optimal.
Dalam pertemuan tersebut, warga mengaku masih kesulitan memahami prosedur pengajuan bantuan sosial. Beberapa di antara mereka sudah lama mengajukan permohonan, namun hingga kini belum ada kepastian.
“Sudah disurvei, tapi tidak ada tindak lanjut, kami bingung harus ke mana,” ujar salah satu warga.
Persoalan serupa juga dirasakan warga lain yang mengajukan program bedah rumah. Meskipun petugas dinas sosial sudah turun melakukan survei sejak beberapa bulan lalu, hasilnya belum juga terealisasi.
Beberapa rumah bahkan sudah sangat memprihatinkan kondisinya dan layak untuk segera diperbaiki. Warga berharap pemerintah bisa lebih cepat dalam merealisasikan janji bantuan tersebut.
Tak hanya itu, keluhan mengenai pasokan air bersih dari PDAM turut mencuat. Beberapa rumah di kawasan Alalak Tengah mengalami lonjakan tagihan saat melakukan pembayaran. Kondisi ini menimbulkan beban tambahan bagi warga, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan air bersih saat musim kemarau.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Rayhan Ananto menyampaikan semua aspirasi warga akan segera ditindaklanjuti ke dinas terkait. Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar program bantuan sosial, bedah rumah, dan PDAM dapat berjalan efektif.
“Kami tidak ingin aspirasi warga berhenti di catatan, semua laporan ini akan kami sampaikan ke dinas sosial dan PDAM agar segera ditangani,” tegas Rayhan.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme pengajuan bantuan sosial. Menurutnya, masih banyak warga yang belum paham alur administrasi dan dokumen yang dibutuhkan.
“Kami akan dorong agar Dinas Sosial melakukan sosialisasi lebih luas, masyarakat harus tahu apa yang perlu disiapkan supaya pengajuan mereka tidak lagi tertolak,” jelasnya.
Soal program bedah rumah, Rayhan menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan realisasi di lapangan. Ia memahami banyak warga yang sudah menunggu lama namun belum mendapatkan hasil.
“Saya akan kawal terus agar program bedah rumah ini tidak hanya sebatas survei, warga Alalak Tengah berhak mendapatkan rumah yang layak dan aman,” ujarnya.
Kegiatan reses tersebut berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Warga tampak lega karena keluhan mereka didengar langsung oleh wakil rakyat. Di akhir kegiatan, Rayhan berjanji akan terus turun ke masyarakat untuk memastikan setiap aspirasi mendapatkan solusi nyata. (nug/KPO-3)