BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Aliansi Dosen Akademik dan Kevokasian Seluruh Indonesia (ADAKSI) Kalsel berupaya memperjuangkan kesejahteraan dosen dan kualitas pendidikan di daerah.
“Kita berupaya memperjuangkan kesejahteraan dosen, khususnya tunjangan kinerja yang belum dibayarkan sejak 2020 lalu,” kata Ketua Wilayah ADAKSI Kalsel, Mitra Yudiannur kepada wartawan, di sela pembukaan Seminar Nasional dan Rakerwil ADAKSI Kalsel, Kamis (20/11/2025), di Banjarmasin.
Mitra Yudiannur mengungkapkan, tidak hanya tunjangan kinerja, tunjangan fungsional dosen pun tidak mengalami kenaikan sejak 2007 lalu.
“Nilainya sangat jauh dibandingkan tunjangan peneliti,” ungkap dosen Politeknik Banjarmasin (Poliban).
Selain itu, juga memperjuangkan status dosen PPPK, yang tidak bisa naik hingga profesor.
“Kita perjuangkan ini melalui audensi ke pihak terkait agar kesejahteraan dosen bisa ditingkatkan,” tambah Mitra Yudiannur.
Perwakilan DPP ADAKSI, Herfendi, M.Kom mengatakan, ADAKSI ini merupakan wadah perjuangan dosen se Indonesia untuk memperbaiki kesejahteraan dan sistem pendidikan nasional.
“Generasi muda yang unggul dan berkarakter tidak lepas dari kesejahteraan yang diterima dosen atau tenaga pendidik,” kata Herfendi.
Untuk itu, Rakerwil ADAKSI Kalsel ini diharapkan bisa mewujudkan pendidikan yang lebih baik.
Sebelumnya, Staf Ahli Gubernur Kalsel Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mursyidah Aminy mengatakan, Gubernur berkomitmen meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidikan di Kalsel, termasuk dosen.
“Karena kesejahteraan ini berpengaruh pada pendidikan yang lebih baik, khususnya kualitas sumber daya manusia,” kata Aminy.
Untuk itulah diperlukan kolaborasi bersama antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat untuk memperbaiki sektor pendidikan.
“Apalagi dosen yang merupakan jembatan yang menghubungkan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” jelasnya.
Rakerwil ADAKSI Kalsel juga dilanjutkan dengan Seminar Nasional dengan tema “Strategi Peningkatan Kesejahteraan Dosen : Antara Profesionalisme dan Tuntutan Zaman”, yang menghadirkan narasumber dari Wakil Ketua DPP ADAKSI, Anggun Gunawan dan Prof Agung Nugroho dari ULM. (lyn/KPO-4)














