Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Antrean Pertamax di Palangka Raya Dinyatakan Pertamina tidak Berkaitan Isu Kuota BBM

×

Antrean Pertamax di Palangka Raya Dinyatakan Pertamina tidak Berkaitan Isu Kuota BBM

Sebarkan artikel ini
IMG 20251123 WA0014
Arsip - Tim Disdagperin Kalteng sidak SPBU di Palangka Raya belum lama ini. (Antara/Repro Disdagperin Kalteng)

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyatakan telah melakukan langkah-langkah pemulihan cepat terkait antrean BBM Pertamax di sejumlah SPBU di Kota Palangka Raya dan antisipasi di beberapa wilayah Kalimantan Tengah lainnya

Pertamina dihubungi dari Palangka Raya, Sabtu (22/11/2025) malam, menjelaskan, kondisi ini terjadi disebabkan keterlambatan kedatangan kapal suplai Pertamax di Fuel Terminal (FT) Pulang Pisau yang menjadi titik suplai utama untuk wilayah Palangka Raya akibat kendala cuaca, serta peningkatan konsumsi produk Pertamax Series di masyarakat.

Kalimantan Post

“Langkah-langkah penanganan telah diambil secara terukur agar situasi dapat kembali normal dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” terang Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Edi Mangun.

Dia menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan langsung melakukan penyesuaian dan langkah percepatan pemenuhan pasokan dari titik suplai utama yang memasok ke wilayah Palangka Raya.

“Termasuk melakukan antisipasi perbantuan suplai Pertamax dari terminal BBM lainnya untuk memastikan kebutuhan masyarakat Palangka Raya dapat terpenuhi,” ujarnya.

Penyaluran harian Pertamax di Palangka Raya selama November 2025 berada di angka rata-rata 112 KL per hari, dan pemenuhan kebutuhan tersebut terus diupayakan untuk dipenuhi.

Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya yang telah mengadakan rapat pembahasan ketersediaan dan distribusi BBM untuk menjaga kondisi tetap terkendali pada awal pekan ini.

Dia juga menegaskan antrean yang tampak terjadi di SPBU di wilayah Palangka Raya, tidak berkaitan dengan isu kuota BBM.

“Kuota untuk jenis BBM tertentu dan penugasan atau subsidi di wilayah Palangka Raya dan Kalimantan Tengah diproyeksikan mencukupi hingga akhir tahun,” terangnya.

Baca Juga :  155 Rekening Penunggak Pajak Sebesar Rp40 Miliar Diblokir Kanwil DJP Kalselteng

Sementara untuk produk non-subsidi tidak ada kuota, namun dalam penyalurannya menyesuaikan permintaan dan pasokan produk. (Ant/KPO-3)

Iklan
Iklan