Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

APBD 2026 Disetujui, Pemko Banjarmasin Fokus Tingkatkan Pendidikan dan Tata Kelola Sampah

×

APBD 2026 Disetujui, Pemko Banjarmasin Fokus Tingkatkan Pendidikan dan Tata Kelola Sampah

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 KLM Kontrak 1 7
APBD - Wali Kota H. Muhammad Yamin HR bersama Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri saat penandatanganan persetujuan bersama Perda APBD 2026 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banjarmasin. (KP/Medcent)

Banjarmasin, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026. Persetujuan bersama tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR bersama Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Banjarmasin, Rabu (26/11).

Bahkan dalam kesempatan yang sama, turut disahkan pula dua Perda lainnya, yaitu Penyelenggaraan Kota Layak Anak (KLA) serta Perlindungan Perempuan dan Anak yang ditandatangani Wakil Wali Kota Hj. Ananda bersama unsur pimpinan DPRD.

Kalimantan Post

Wali Kota Yamin menegaskan bahwa arah kebijakan APBD 2026 disusun untuk memperkuat visi pembangunan Kota Banjarmasin, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan sarana prasarana pendidikan, serta perbaikan infrastruktur kota.

Menurutnya, sektor pendidikan menjadi prioritas, khususnya pembangunan gedung sekolah yang lebih kokoh dan representatif. Pemko tidak hanya melakukan rehabilitasi, melainkan menargetkan pembangunan unit sekolah baru yang mampu bertahan dalam jangka panjang.

“Kita ingin anak-anak belajar di lingkungan yang nyaman. Karena itu, beberapa SD dan SMP tidak hanya direhab, tapi akan dibangun baru agar lebih kuat dan tidak memerlukan perbaikan besar dalam waktu dekat,” ujarnya.

Selain pendidikan, penanganan infrastruktur terutama drainase dan sungai juga diprioritaskan dalam APBD 2026. Yamin menekankan pentingnya penyelesaian secara fokus per wilayah agar hasilnya nyata dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.

“Kita ingin satu wilayah diselesaikan tuntas baru beralih ke wilayah lain. Dengan cara itu hasilnya lebih terlihat, apalagi pengerjaan drainase memerlukan skala besar,” jelasnya.

Sementara itu, pengelolaan sampah juga mendapatkan perhatian serius. Melalui penguatan anggaran, Pemko mendorong peningkatan sistem pengolahan dan pemilahan sampah di tingkat hulu serta edukasi masyarakat terkait budaya bersih.

Baca Juga :  Disbudporapar Banjarmasin Bagikan Tali Asih Atlet Rp338,5 Juta pada Bimtek Keolahragaan

“Sampah ini masih memerlukan perhatian serius. Kita ingin pada 2026 pengolahan dan pemilahan sampah berjalan lebih maksimal, sehingga target pengurangan sampah kota tercapai. Namun dukungan masyarakat tetap sangat diperlukan,” tegas Yamin.

Wakil Wali Kota Ananda turut menyoroti agenda Kota Layak Anak dan perlindungan perempuan, yang juga menjadi bagian dari prioritas pembangunan sosial daerah. Ia menyebut keberadaan perda diperlukan agar implementasi kebijakan dapat terarah dan berkelanjutan.

“Anak adalah potensi masa depan. Perlindungan mereka wajib dijamin negara. Perda Kota Layak Anak menjadi payung untuk memastikan mereka tumbuh di lingkungan yang aman dan sehat,” ujarnya.

Penetapan APBD 2026 tersebut turut disaksikan Sekda Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, para Asisten, Kepala SKPD, serta jajaran instansi terkait lainnya. Pemko berharap arah kebijakan anggaran tahun depan dapat mempercepat capaian pembangunan dan meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Banjarmasin. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan