Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Aset Hotel Batung Batulis Diburu Investor

×

Aset Hotel Batung Batulis Diburu Investor

Sebarkan artikel ini
hotel
Hotel Batung Batulis

Banjarbaru, KP – PT Bangun Banua secara resmi menghentikan operasional dua unit Hotel Batung Batulis di Banjarmasin dan Banjarbaru menyusul kinerja keuangan yang terus merugi.

Langkah strategis ini diambil setelah evaluasi bisnis mendalam, dengan opsi revitalisasi aset melalui kerja sama pengelolaan dengan pihak ketiga untuk menghentikan beban finansial perusahaan.

Kalimantan Post

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Bangun Banua, Afrizaldi.

Menurutnya, kedua hotel tersebut dalam beberapa tahun terakhir tidak lagi memberikan keuntungan dan justru menjadi beban operasional.

“Setelah kami lakukan evaluasi, hotel ini terus mengalami kerugian.

Ada dua opsi waktu itu, direnovasi atau dihentikan operasionalnya.

Namun biaya renovasi cukup besar, sehingga kami mengambil keputusan untuk menghentikan operasional dan membuka peluang kerja sama dengan pihak ketiga,” jelas Afrizal.

Saat ini, audit dan penilaian aset kedua hotel telah selesai dilakukan.

Hasilnya, minat investor justru terkonsentrasi pada Hotel Batung Batulis Banjarbaru, dengan sekitar lima pihak telah menyatakan ketertarikan untuk mengelola.

“Untuk hotel di Banjarbaru peminatnya cukup banyak.

Nantinya kita terapkan sistem profit sharing agar Bangun Banua mendapatkan pendapatan yang jelas setiap tahunnya, tanpa lagi mengalami kerugian,” tambah Afrizal.

Sebaliknya, Hotel Batung Batulis Banjarmasin dinilai kurang menarik bagi investor karena sejumlah kendala struktural, seperti usia bangunan yang sudah tua, kerap terdampak banjir, dan area parkir yang terbatas.

Karena itu, aset di Banjarmasin akan dialihfungsikan untuk kebutuhan internal perusahaan.

“Kemungkinan bangunan di Banjarmasin akan kita manfaatkan sebagai kantor PT Bangun Banua, karena sampai sekarang kami masih menggunakan kantor pinjam pakai dari Pemerintah Provinsi,” ungkapnya.

Di tengah langkah restrukturisasi ini, kinerja keuangan PT Bangun Banua justru menunjukkan tren positif.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Kalsel Gali Strategi Pajak Daerah ke Bapenda Jawa Timur

Pada pembagian dividen terakhir, perusahaan menyetor Rp8,1 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, atau meningkat lebih dari 100% dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya berkisar Rp3–4 miliar.

“Peningkatan dividen ini bukan karena ada usaha baru, tetapi karena tata kelola keuangan yang lebih baik.

Ke depan, dengan bisnis yang lebih produktif, kami optimistis dividen kepada pemerintah provinsi bisa terus meningkat,” ucapnya

Langkah ini menandai transformasi strategis PT Bangun Banua dalam mengoptimalkan portofolio asetnya, beralih dari model operasional langsung ke pola kemitraan yang diharapkan dapat mendongkrak kontribusi jangka panjang bagi perusahaan dan daerah. (*/K-2)

Iklan
Iklan