BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Duel antara Barito Putera melawan PSS Sleman dalam pertandingan pekan ke-9 antara Barito Putera melawan PSS Sleman di Stadion Demang Lehman Martapura, Kabupaten Banjar, Sabtu (8/11/2025) pukul 20.00 Wita bukan hanya sekedar persingan siapa yang bakal menjadi penguasa putaran pertama Grup 2 Championship 2025/2026.
Namun, partai big match ini menjadi ajang pembuktian ketajaman duet striker Barito Putera, Jaime Moreno – Alexandro Ferreira dengan bomber PSS Sleman, Gustavo Tocantins.
Striker Timnas Nikaragua, Moreno sempat digadang-gadangkan bakal menjadi mesin gol tim Laskar Antasari. Sebelumnya saat membela klub Filandia, Veikkausliiga di musim 2023/2024 telah mencetak 12 gol dari 27 kali main.
Bergabung diputaran kedua bersama Barito Putera Liga 1 2024/2025, penampilan pemain berusia 30 tahun ini cukup menjanjikan dengan mencetak 5 gol.
Namun, saat bermain di kasta Liga 2 yang tak seketat Super League, ketajamannya menurun, hingga pekan ke-8 baru mencetak 3 gol saat bermain melawan Persipal FC. Setelah itu, Moreno seperti kesulitan naluri membobol gawang lawan, walau pun sering tinggal berhadapan dengan kiper.
Begitu juga Ferreira baru mencetak satu gol, padahal sebelumnya saat membela PSBS Biak di Liga 2, pemain berusia 28 tahun ini berhasil meraih dua penghargaan individu di liga 2 sekaligus, pencetak gol terbanyak dengan 19 gol dan juga menjadi pemain terbaik.
Ironisnya setelah bergabung dengan Barito Putera di musim ini, Ferraira kalah bersaing dalam urusan membobol gawang.lawan dengan pemain belakang, Renan Alves dan pemain sayap yang baru diturunkan Ferdiansyah. Keduanya sudah mencetak 2 gol buat tim Laskar Antasari.
Jadi pertanyaan kenapa naluri Moreno – Ferreira mencetak gol keduanya menurun, padahal di klub sebelumnya begitu produktif? Apakah kurangnya suplai bola dari pemain lain atau ada faktor lain hingga ketajamannya berkurang.
Diharapkan melawan PSS Sleman, jika duet Moreno – Ferraira diturunkan, bisa menambah daya gedor di lini depan sekaligus mencetak gol. Kehadiran keduanya juga mampumemecah konsentrasi pertahanan lawan.
Supaya Moreno – Ferreira bisa membobol gawang PSS Sleman harus mendapat suplai bola dan dukungan baik dari pemain sayap maupun gelandang. Tanpa support dan umpan memanjakan, keduanya bakal kembali kesulitan mencetak gol.
Saat menjamu PSS Sleman, posisi Barito Putera lagi diuntungkan dengan absennya center back sekaligus kapten tim PSS Sleman, Cleberson.
Diperkirakan pelatih PSS Sleman Ansyari Lubis akan memasang M Tahir menggantikan peran di center back, sehingga sedikit banyak mempengaruhi kekuatan lini belakang tim tamu.
Pincangnya lini belakang PSS Sleman harus bisa dimanfaatkan pemain depan Barito Putera. PSS Sleman juga tampil agak menurun dengan kekalahan 0-1 atas Persela Lamongan dan imbang 0-0 melawan Persipura Jayapura dipertandingan terakhir.
Namun, di tengah kehilangan pigur sentral di lini belakang, kubu Barito Putera juga harus tetap mewaspadai PSS Sleman, karena mereka memiliki striker cukup ganas dan tajam yakni Gustavo Tocantins. Mantan pemain Barito Putera ini sudah mencetak 8 gol dari 8 pertandingan.
Produktivas Gustavo dalam membobol gawang lawan, selain cukup lincah dan liar di kotak penalti juga ditunjang suplai bola memanjakan dari Riko Simanjuntak Frederic Injai dan Dominikus Dion.
Riko dan Dion juga punya kecepatan dalam menerobos jantung pertahanan lawan, sehingga memecah perhatian lini belakang lawan.
Inilah PR bagi duet center back Barito Putera, Renan Alves – Fabiano Beltrame yang selama ini kesulitan menghadapi pemain dengan karakter seperti ini untuk bisa meredamnya.
Apalagi kemenangan melawan PSS merupakan harga mati. Pasalnya, Barito Putera yang sempat memimpin hingga pekan kelima sebelum direbut PSS Sleman, menyusul dua kekalahan beruntun saat dipermalukan sang tamu Persela Lamongan 0-1 dan menyerah 0-1 lawan Persipura Jayapura, akan berusaha kembali diambil alih tim kesayangan Urang Banjar.
Kondisi mental pemain Barito Putera sudah bisa move on usai dipertandingan terakhir berhasil mengalahkan Persiba Balikpapan 3-0 pekan lalu.
Barito Putera pun ingin mempertahankan tren positif dengan menumbangkan tim tamu PSS dalam duel big match Liga 2 tersebut sekaligus memuncaki klasmen Grup 2.
Namun, bila seri, apalagi kalah, keinginan mengkudeta PSS di puncak klasemen bakal buyar.
PSS Sleman saat ini memimpin klasemen sementara Grup 2 dengan
poin 19 dari 6 kali menang, 1 kali seri dan sekali kalah, sedangkan Barito Putera berada diperingkat kedua dengan 18 poin dari 6 kali menang dan 2 kali kalah.
Untuk mengalahkan PSS Sleman bukan perkara mudah. Berdasarkan 13 pertemuan sejak 2019, Barito Putera hanya memenangkan 3 pertandingan, 3 kali seri dan 7 kali melawan PSS Sleman.
(ful/KPO-3)
Enam Pertemuan Terakhir Barito Putera Versus PSS Sleman
- 3 Maret 2025 : PSS Sleman 1-2 Barito Putera
- 20 Oktober 2024 : Barito Putera 0-3 PSS Sleman
- 26 November 2023 : PSS Sleman 2-1 Barito Putera
- 14 Juli 2023 : Barito Putera 3-1 PSS Sleman
- 31 Januari 2023 : PS Barito Putera 1-2 PSS Sleman
- 13 Agustus 2023 : PSS Sleman 1-0 Barito Putera
Klasemen sementara hingga match day ke-8 Grup 2 Championsip 2025/2026. (Kalimantanpost.com/Instagram Liga 2 match)














