Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Diikuti 23 Provinsi dan Pendombrak Pimpong Banua

×

Diikuti 23 Provinsi dan Pendombrak Pimpong Banua

Sebarkan artikel ini

Kejurnas Tenis Meja 2025

8 HL Kejurnas tenis meja
Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja yang berlangsung di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin Kalimantan Selatan mulai 24-30 November 2025. (KP/Fakih)

“Jumlah atlet yang mengikuti Kejurnas Tenis Meja tadi sekitar 500 orang dari 23 provinsi. Ada pun nomor yang dipertandingkan ada 17 kategori mulai junior hingga senior,” ujar Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Meja, Ahmad Faridi.

Banjarmasin, KP- Animo peserta Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja yang berlangsung di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin Kalimantan Selatan mulai 24-30 November 2025 cukup besar. Ini terbukti sebanyak 23 provinsi di Indonesia dengan jumlah 500 atlet junior dan senior mengikut even tersebut.

Kalimantan Post

Di acara defile terlihat perwakilan atlet dari DKI, Lampung, Jateng, Bangka Belitung, Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawsi Utara, Nusa Tenggara Barat, Riau, Kalimantan Selatan dan lain-lain.

“Jumlah atlet yang mengikuti Kejurnas Tenis Meja tadi sekitar 500 orang dari 23 provinsi. Ada pun nomor yang dipertandingkan ada 17 kategori mulai junior hingga senior,” ujar Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Meja 2025 Kalsel, Ahmad Faridi yang ditemui usai pertandingan.

Dia berharap Kejurnas Tenis Meja ini sukses dalam penyelenggaraan dan juga prestasi, terutama atlet-atlet Banua.

Sekretaris Panitia Pelaksana sekaligus Sekretaris Umum Pengprov PTMSI Kalsel, Irwansyah mengungkapkan waktu penyelenggaraan tenis meja sangat minim, tapi berkat kerjasama dan bantuan pemerintah daerah, terutama Dispora Kalsel serta kerjasama PTSM se Kalimantan Selatan, termasuk Pencab PTMSI mendukung juga kegiatan ini, sehingga kegiatan ini bisa berhasil.

Sementara Ketua Umum Pengprov Ketua Umum Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kalsel Surya Dharma mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemprov Kalsel, Dispora Kalsel serta KONI Kalsel hingga even ini terselenggara dengan baik.

“Alhamdulillah, penyelenggaraan event ini mendapat pujian berbagai pihak dan dianggap sebagai yang terbaik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelari Gawang Asal Barabai, Diana Aulia Berlatih ke Jepang

Dharma Surya menambahkan, pihaknya tidak mengira jumlah peserta yang mengikuti sebanyak itu, karena pertandingan bersamaan diselenggarakan IPL di Bali.

Berkat keberhasilan ini, lanjut dia, akan menggelar Kejuaraan Tenis Meja Terbuka se Indonesia. “Supaya turnamen nanti lebih menarik dengan mengundang petenis meja nasional dan luar negeri,” janjinya.

Dharma juga berharap kepada petenis meja Kalsel khususnya junior bisa memanfaatkannya menghadapi petenis nasional dari provinsi lain.

“Selaku tuan rumah bisa menurunkan atlet sebanyak-banyaknya untuk menambah jam terbang bertanding atlet mumpung menjadi tuan rumah dan ada atlet nasional,” ucapnya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor, yang mewakili Gubernur Provinsi Kalsel, Muhidin usai membuka acara mengungkapkan dengan digelarnya Kejurnas Tenis Meja ini sebagai salah satu efek pendobrak olahraga pimpong di Banua.”

“Melalui Kejurnas ini sebagai slah satu sarana sosialisasi tenis meja di Banua semakin masif. Kedua berkolerasi dengan prestasi. Bagaimana peningkatan prestasi tenis meja Kalsel dengan memperbanyak even-even disini dan salah satunya saya usul ada even international supaya animo masyarakat di sini lebih tinggi tenis meja, sehingga anak-anak sekolah juga semakin banyak berminat latihan main pimpong,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay melihat tenis meja di Kalsel secara tradisional saja sudah masyarakat.

“Ini potensi yang harus digarap secara profesional, baik dan kelembagaan. Saya juga berharap tenis meja bisa bangkit seperti dulu,” tandasnya.

Peter juga menilai kejurnas kali ini sebagai refleksi nyata geliat tenis meja Indonesia.

“Tingginya animo peserta menunjukka olahraga ini masih menjadi salah satu cabang yang paling diminati dan merakyat,” pungkasnya. (fkh/ful/K-3)

Iklan
Iklan