BANJARBARU Kalimantan Post. Com – Disela acara Arutmin Borneo Run (ABR) 2025 di di Perkantoran Gubernur Trikora Banjarbaru, Minggu (23/11/2025) juga dilaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditreskrimsus Polda Kalsel).
Kegiatan diserbu warga hingga beras SPHP sebanyak 10,5 ton ludes terjual.
Selain itu, MinyakKita DMO, terjual 243 bungkus isi Satu liter. Gula ManisKita 211 4 kilogram dengan 1.144 bungkus. Beras Setra Ramos terjual 13 sak isi 5 kiloghram
Disela itu pula, ada kegiatan games Basket Ball memasukan bola sebanyak 2 kali dengan 3 kali kesempatan berhadiah beras SPGP dan stiker Dari Bid Propam, yang di ikuti 230 peserta.
Satgas Pangan Polda Kalsel terus berkomitmen untuk menyuseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam hal ketahanan pangan nasional. Salah satunya lewat GPM.
Sebelumnya, juga saar GPM di Markas Di Reskrimsus disambut antusias masyarakat hingga 16 ton beras SPHP ludes terjual hanya dalam hitungan jam.
“Kegiatan GPM ini kami laksanakan secara periodik sebagai bagian dari dukungan Polri terhadap kebijakan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan.
Harga beras harus stabil, inflasi terjaga, dan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga yang wajar,” kata Irwasda (Inspektur Pengawasan Daerah) Polda Kalsel Kombes Pol Noviar, didampingi Direktur Reskrimsus Polda, Kmbes Pol M. Gafur Aditya H. Siregar saat melihat antusias warga.
Ia menambahkan, pelaksanaan GPMurah menjadi bukti perhatian dan kepedulian Polri, khususnya Polda Kalsel, terhadap kesejahteraan masyarakat.
Pada bagian lain, Irwasda menjelaskan penyaluran beras SPHP selama ini berjalan efektif.
“Dari target sekitar 2 juta kg untuk wilayah Kalsel, sudah 91,5 persen yang tersalurkan ke masyarakat.
Program ketahanan pangan khususnya beras SPHP sudah berjalan baik,” ucapnya.
Capaian tersebut merupakan bukti komitmen Polda Kalsel dalam memastikan masyarakat tetap mendapatkan akses pangan terjangkau, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru,” tutupnya.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel, Kombes Pol M. Gafur Aditya mengatakan pelaksanaan GPM sengaja digeser ke Banjarbaru.
“Biasanya GPM digelar saat Car Free Day Sabilal Banjarmasin. Namun hari ini kita pindahkan ke Banjarbaru karena adanya Arutmin Borneo Run. Program ini akan terus berlanjut dan kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. (KPO-2)
