RANTAU, Kalimantanpost.com – Kepulan asap hitam tiba-tiba membumbung tinggi di langit Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (11/11/2024) siang. Warga yang panik segera berlarian menuju sumber asap di Jalan A. Yani RT 13 RW 03, tak jauh dari Masjid Tajul Qura. Dalam hitungan menit, api melahap empat rumah hingga menyisakan tiang-tiang rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Tapin, M Noor membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.10 Wita dan berhasil dipadamkan 17 menit kemudian setelah tim gabungan turun ke lokasi.
“Api cepat membesar karena sebagian rumah terbuat dari kayu dan dalam keadaan kosong saat kejadian. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujar M Noor.
Empat rumah yang terbakar milik warga setempat, yakni Muhammad (1 KK, 6 jiwa), Saberawi (1 KK, 4 jiwa), Riduansyah (1 KK, 3 jiwa), dan H. Tajuddin, ST (1 KK, 2 jiwa). Tiga rumah di antaranya hangus 100 persen, sementara satu lainnya mengalami kerusakan sekitar 30 persen.
Kerugian ditaksir mencapai Rp850 juta. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
Petugas gabungan dari BPBD Tapin, Satpol PP dan Damkar, TNI-Polri, Bapara, Balakar Tapin, serta sejumlah relawan dan warga bergotong royong memadamkan api menggunakan unit tangki dan mesin portabel.
“Berkat kesigapan petugas dan bantuan warga, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke rumah lain,” kata M Noor.
Setelah api benar-benar padam, tim BPBD bersama aparat setempat melakukan pendinginan di lokasi dan membantu evakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Situasi kini telah dinyatakan aman.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga agar selalu waspada dan memastikan kondisi rumah aman saat ditinggalkan, terutama dari potensi korsleting listrik atau sumber api lainnya.(abd/KPO-3)














