Tanjung, KP – Masih dalam upaya mewujudkan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong periode 2024-2029 mencetak 15 ribu tenaga terampil, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tabalong kembali menggelar pelatihan dan sertifikasi tenaga terampil bagi warga Tabalong.
Kegiatan yang digelar di Aston Tanjung Hotel, belum lama tadi tersebut, Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong Hady Ismanto menyebutkan ada tiga macam pelatihan di antaranya juru ikat (rigger), staff HRD, hingga staff gudang (ware house) yang dilaksanakan selama tujuh hari. “Pelatihan ini digelar dalam rangka pelaksanaan program prioritas Tabalong SMaRT, yakni mencetak 15 ribu tenaga terampil,” ujarnya.
“Untuk jumlah peserta yang mengikuti pelatihan juru ikat sebanyak 50 orang, staff HRD 50 orang dan staff gudang sebanyak 30 orang, jadi totalnya ada 130 peserta,” ungkap Hady.
Khusus untuk pelatihan staff HRD lanjut Hady, memiliki persyaratan khusus minimal S1 atau D4, karena kalau pesertanya lebih memahami tentang manajemen biasanya lebih cepat untuk menangkap peningkatan skill-nya. “Karena dia nanti akan lebih banyak belajar bagaimana uraian sebuah jabatan, bagaimana penerapan kebijakan MSDM di dalam, itu yang akan lebih ditekankan,” ujarnya.
“Pelatihan ini terbuka khusus untuk warga Tabalong, namun akan tetap pihaknya prioritaskan kepada pendaftar dari keluarga kurang mampu atau diambil dari data Sistem Informasi Penanggulangan Kemiskinan Terpadu & Terintegrasi (Si Langkar) dan dari ketiga pelatihan ini semuanya sangat berpeluang untuk bisa mencari peluang kerja.
Kadisnaker menegaskan bahwa selama ini pihaknya memang tidak pernah menjanjikan sebuah pekerjaan, tetapi menjanjikan sebuah kompetensi.
“Nah pelatihan inilah salah satu kompetensi yang bisa mereka bawa untuk mencari peluang pekerjaan, baik di dalam Tabalong maupun di luar daerah. Jadi tergantung orangnya, bagaimana dia mengikuti pelatihan ini dengan baik,” demikian pungkas Hady Ismanto. (ros/K-6)
