BASRA, Kalimantanpost.com -Timnas Irak menang dramatis 2-1 atas Uni Emirat Arab dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kelima Zona Asia di Stadion Internasional Basra, Irak, Selasa (18/11/2025) waktu setempat.
Gol penalti Amir Al Ammari di menit 107 tambahan waktu sebagai penentu kemenangan tuan rumah. Sebelumnya pemain Irak, Mohanad Ali, mencetak gol pada menit ke-65 untuk menyamakan kedudukan setelah pemain UEA mencetak gol pembuka Caio Lucas di menit ke-52.
Hasil ini, Irak unggul agregat 3-2 atas UEA sekaligus membawa tim Graham Arnold ke Playoff Interkontinental untuk Piala Dunia FIFA 2026.
Selanjutnya Irak yang mewakili AFC akan menghadapi wakil Afrika Republik Demokratik Kongo, dua wakil Concacaf, satu wakil Conmebol (Bolivia) dan satu wakil OFC (Kaledonia Baru) di play-off inter konfederasi.
Kemenangan ini menjaga impian Irak untuk berlaga di Piala Dunia FIFA tetap hidup, di mana negara tersebut berupaya lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sejak 1986 dengan mengamankan tempat di babak Playoff, yang akan digelar pada bulan Maret.
Dikutip dari laman UEFA, Arnold berhasil memasukkan Aymen Hussein setelah striker andalannya itu memulai leg pertama dari bangku cadangan. Namun, pemain Australia itu harus menahan hantaman di menit kelima ketika tim tamu hampir unggul.
Akam Hashim ditekan oleh Bruno Conceicao saat ia mencoba memberikan umpan balik kepada kiper Jalal Hassan, yang sedang menjalani penampilan ke-100 untuk Irak, dan tekanannya hampir membuahkan hasil. Namun, sang striker hanya mampu mengarahkan bola melebar.
Kedua tim tidak mampu menekan satu sama lain dalam 30 menit pertama, dan baru ketika Hassan menepis umpan silang Ruben Canedo dari sisi kiri, kedua tim menunjukkan tanda-tanda akan menyerang.
Marko Farji menguji Khalid Eisa dari jarak jauh empat menit memasuki babak kedua, dan tiga menit kemudian tim tuan rumah tertinggal.
Lari pemain UEA, Yahia Nader yang cepat berhasil menembus lini tengah dan membuat pertahanan Irak terdesak sebelum gelandang Al Ain FC itu melepaskan umpan akurat ke arah Caio Lucas, yang sentuhan pertamanya membawa bola ke posisi yang tepat bagi sang penyerang untuk menaklukkan Hassan.
Dua menit kemudian, tim UEA gagal mencetak gol kedua setelah Nicolas Gimenez melepaskan tendangan keras dari jarak 20 yard yang membentur tiang gawang dan berhasil melewati Hassan yang sedang menunduk.
Namun, pada menit ke-65, Irak berhasil menyamakan kedudukan melalui sebuah tendangan bebas langka ke area penalti UEA. Al Ammari melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri ke tepi kotak penalti dan Ali melompat menyambutnya. Sundulannya membentur Nader saat melewati Eisa.
Ali menyia-nyiakan dua peluang untuk mencetak gol kemenangan bagi Irak. Peluang pertama terjadi di menit 35, karena sentuhan kedua yang buruk saat ia menghujani gawang, sementara peluang kedua menghasilkan tendangan keras yang melambung tinggi di atas mistar gawang tujuh menit memasuki waktu tambahan.
Sang striker kembali terlibat saat Irak mendapatkan penalti penentu kemenangan di masa injury time. Ia menyundul bola yang mengenai lengan Nader, sehingga wasit Yusuke Araki menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan monitor di sisi lapangan.
Al Ammari dengan tenang menendang bola melewati Eisa, mengecoh kiper lawan dan membawa timnya lolos ke babak playoff. (ful/KPO-3)














