Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

KEMENANGAN

×

KEMENANGAN

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Asal kata menang, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti dapat mengalahkan (musuh, lawan, saingan); unggul. Secara lebih luas, kata ini juga bisa merujuk pada berhasil atau beroleh kemenangan. Sedangkan kemenangan dalam Islam, memiliki arti mendalam yang mencakup kemenangan atas hawa nafsu, tegaknya hukum Allah, terbukanya hati manusia untuk menerima Islam, serta ke menangan hakiki di akhirat dengan Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya”. Orang yang hidupnya memberikan manfaat dan kebaikan bagi masyarakat sekitarnya, serta menyebarkan kebenaran, adalah orang yang sukses dan menang dalam menjalani fungsi sosialnya, masuk surga. Kemenangan ini tidak selalu identik dengan kemenangan materi atau kekuasaan di dunia, melainkan lebih berakar pada kekuatan iman, keteguhan hati, serta keberhasilan mengendalikan diri dari keburukan, kemenangan sejati bukanlah sekadar pencapaian materi atau duniawi, melainkan kemenangan spiritual dan moral yang puncaknya adalah keselamatan di akhirat. Konsep ke menangan ini mencakup penguasaan diri, ketaatan kepada Allah SWT, dan konsistensi dalam beramal saleh. 

Kalimantan Post

Kemenangan dan kekalahan adalah hal yang lumrah dalam sebuah kompetisi, termasuk dalam persaingan untuk menjadi seorang pemimpin dalam kontestasi pemilu yang selama ini diberlakukan di negeri ini, sehingga bagi pemenang, melahirkan satu tanggung jawab untuk men jalankan tugas dengan dengan sebaik-baiknya harus dijalankan. Sementara bagi yang kalah, ada baiknya untuk menerima dengan lapang dada. Demikian juga dalam sebuah Even olah raga di setiap pertandingan olah raga pasti ada peserta yang menang dan kalh, yang menang dianggap sukses, yang kalah dianggap masyarakat umum gagal, namun dalam islam memendang sebuah kemengan bukan hanya pada Pemilu, dan oalh raga tapi jauh dari itu, ummat Islam menganggap orang yang menang adalah sebagaimana termaktup dalam firman Allah SWT, “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”. (QS. An Nur : 52).

Baca Juga :  Remaja Terjerat Judol dan Pinjol, Apa yang Salah?

Sehingga Kemenangan dalam Islam (sering disebut falah atau nahr) memiliki makna yang mendalam dan multidimensi yakni : 1. Kemenangan spiritual (melawan hawa nafsu). Ini adalah jihad terbesar, yaitu kemampuan untuk menguasai diri dari dorongan hawa nafsu dan dosa. Puasa Ramadan adalah salah satu bentuk latihan untuk mencapai kemenangan ini; 2. Ketaatan dan amal saleh. Orang yang menang adalah mereka yang beriman dan mengamalkan ajaran agama, baik dalam bentuk ibadah ritual (habluminallah) maupun interaksi sosial (habluminannas); 3. Keselamatan di akhirat. Hakikat kemenangan tertinggi adalah ketika seseorang dimasukkan ke dalam surga dan diselamatkan dari api neraka. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an (QS. Ali Imran: 185) bahwa orang yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga, maka dialah orang yang benar-benar menang; 4. Pertolongan Allah. Kemenangan hakiki datang dari pertolongan Allah SWT, bukan semata-mata karena kekuatan fisik atau strategi manusia.

Sehingga dalam Islam menang itu, jika umat Islam mendapatkan atau meraih gelar takwa setelah Ramadan, konsisten dalam ibadah, kemenangan di medan perang, orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Iklan
Iklan