Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Kesbangpol Banjarmasin dan Tim PAKEM Bahas Pengawasan Potensi Penyimpangan Agama

×

Kesbangpol Banjarmasin dan Tim PAKEM Bahas Pengawasan Potensi Penyimpangan Agama

Sebarkan artikel ini
IMG 20251114 193434

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin menggelar rapat koordinasi tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) di Aula Kejaksaan Negeri Banjarmasin, pada Rabu (12/11/2025) lalu.

Pertemuan ini membahas upaya pengawasan terhadap potensi penyimpangan keagamaan dan penguatan wawasan kebangsaan di lingkungan pendidikan.

Kalimantan Post

Kepala Badan Kesbangpol Kota Banjarmasin, Lukman Fadlun, mengatakan rapat ini menjadi wadah koordinasi lintas lembaga untuk memastikan aktivitas keagamaan dan kepercayaan di masyarakat berjalan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan konstitusi.

Menurutnya, sinergi antara instansi penegak hukum, pemerintah, dan unsur pendidikan menjadi kunci dalam mencegah berkembangnya paham radikalisme.

“PAKEM ini bukan sekadar forum formalitas, tapi bagian penting dari upaya menjaga kebersamaan dan ketahanan ideologi bangsa,” ujar Lukman.

Ia menekankan, pengawasan aliran kepercayaan harus dilakukan secara bijak tanpa mengekang kebebasan beragama, namun tetap tegas terhadap ajaran yang menyimpang dari prinsip kebangsaan.

Dalam rapat tersebut, dibahas pula kerja sama antara Kesbangpol Banjarmasin dan sejumlah lembaga seperti Densus 88 serta tokoh masyarakat untuk menjalankan program deradikalisasi dan edukasi kebangsaan di sekolah. Program ini akan menyasar siswa SMA sebagai langkah awal membentengi generasi muda dari paham intoleran.

“Kami melihat sekolah adalah titik strategis di sana karakter dibentuk, dan kalau pemahaman kebangsaan ditanam sejak dini, maka potensi radikalisme bisa ditekan,” kata Lukman.

Upaya deradikalisasi ini, lanjutnya, tidak hanya berbentuk sosialisasi, tapi juga pendampingan berkelanjutan. Kesbangpol berencana memperluas jangkauan kegiatan ke berbagai sekolah dan lembaga pendidikan lainnya di Banjarmasin. Langkah ini menjadi bagian dari pengawasan kebangsaan yang lebih menyentuh akar persoalan.

Dalam kesempatan itu, para peserta rapat juga menyoroti perlunya memperkuat nilai toleransi dan semangat persatuan di kalangan pelajar. Pancasila, kata Lukman, bukan sekadar hafalan, tetapi panduan hidup yang harus dihidupkan dalam perilaku dan interaksi sosial.

Baca Juga :  Pemerhati Lingkungan Saleh Sabran Sebut Alasan Kinerja Untuk Pemberhentian Direksi di RUPS Luar Biasa Janggal

“Kalau anak muda memahami Pancasila dengan benar, mereka tidak mudah dipengaruhi oleh paham yang menyesatkan, itu inti dari pengawasan kebangsaan yang kami dorong,” tegasnya.

Lukman berharap kolaborasi PAKEM ini menjadi langkah konkret memperkuat ketahanan ideologi bangsa di tingkat lokal. Ia menegaskan, sekecil apa pun usaha yang dilakukan tetap bernilai penting untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan zaman. (nug/KPO-3)

Iklan
Iklan