Rantau, KP – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin mengumumkan para pemenang Lomba Aku Hatinya PKK 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Sekretariat TP PKK Tapin, Kamis (20/11).
Ketua TP PKK Tapin, Hj Faridah Yamani didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Tapin Hj Elya Hartati Juanda menyerahkan trofi dan hadiah, sekaligus piagam penghargaan kepada para terbaik dalam menjadikan pekarangan yang asri, teratur, indah dan nyaman.
Ketua PKK Tapin Hj Faridah Yamani dalam arahannya menyampaikan bahwa program Aku Hatinya PKK bukan sekadar penghias halaman rumah dan juga untuk mengikuti lomba saja.
“Program aku hatinya PKK ini mendorong pemanfaatan pekarangan melalui warung hidup, lumbung hidup, apotek hidup, hingga budidaya ikan dan ternak hal itu fondasi bagi kemandirian pangan di tingkat rumah tangga,” jelasnya.
Menurutnya aku hatinya PKK bukan lomba yang berhenti pada penilaian. Yang kita dorong adalah kebiasaan, perubahan perilaku, dan kemandirian pangan.
“Menang atau tidak bukan tujuan akhir yang penting adalah setiap desa terus bergerak. Pekarangan yang dikelola baik memberikan dampak langsung pada kebutuhan pangan keluarga,” katanya.
Penilaian lomba dilakukan pada 1–14 Oktober di 12 kecamatan. Tim juri menilai pemanfaatan lahan, tata kelola tanaman, inovasi budidaya, hingga konsistensi penerapan program. Faridah menyebut bahwa capaian tiap desa menunjukkan antusiasme yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada kesempatan itu Hj Faridah memberi apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Tapin sebagai penyelenggara bersama, serta seluruh desa yang mengikuti lomba. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan melahirkan inovasi yang lebih kuat dalam pengelolaan pekarangan produktif.
“Capaian ini bisa menjadi cermin bagi desa lain untuk meningkatkan kreativitas dan penataan,” ujar Faridah.
Ia menutup sambutan dengan mengajak seluruh kader PKK dan pemerintah desa memperluas praktik Aku Hatinya PKK sebagai gerakan yang berkelanjutan.
“Semoga tahun-tahun berikutnya Tapin bisa melangkah lebih jauh. Yang kita bangun adalah ketahanan keluarga, dan itu dimulai dari rumah,” ujarnya.
Dalam pengumuman pemenang, Desa Padang Sari, Kecamatan Binuang, mendapat perhatian khusus setelah mewakili Kabupaten Tapin di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan meraih juara IV. (abd/K-6)
