Kuala Kapuas, KP – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Thosibae Limin, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah daerah setempat, terhadap pembentukan Komunitas ASN Anti Narkoba di daerah setempat.
“Inisiatif tersebut merupakan langkah strategis sekaligus komitmen nyata pemerintah daerah dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di lingkungan aparatur sipil negara,” kata Thosibae Limin, di Kuala Kapuas, Kamis (27/11/2025).
Legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai bahwa ASN sebagai garda terdepan dalam pelayanan publik harus menjadi teladan bagi masyarakat, tidak hanya dalam kinerja, tetapi juga dalam gaya hidup sehat dan bebas dari narkoba.
Dengan adanya komunitas ini, ia berharap seluruh ASN semakin menyadari pentingnya menjaga integritas, disiplin, dan tanggung jawab moral dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Lebih lanjut, Thosibae menjelaskan bahwa ancaman penyalahgunaan narkoba kini tidak lagi mengenal batas usia, profesi, ataupun status sosial. Oleh karena itu, upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan internal pemerintah sebagai institusi yang memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat.
“Komunitas ASN Anti Narkoba diharapkan dapat menjadi wadah edukasi, advokasi, dan pengawasan mandiri bagi para pegawai negeri, sehingga tercipta lingkungan kerja yang bersih dan produktif,” tuturnya.
Thosibae juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk aparat penegak hukum, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan, untuk bersinergi dalam mendukung gerakan ini. Menurutnya, keberhasilan program pencegahan narkoba sangat bergantung pada kolaborasi yang kuat dan konsisten dari berbagai pihak, bukan hanya dari instansi pemerintah.
Pada akhirnya, ia berharap pembentukan komunitas tersebut tidak sebatas seremoni, tetapi diikuti dengan program nyata seperti sosialisasi rutin, pemeriksaan kesehatan berkala, pembinaan mental, dan kegiatan kampanye publik.
“Dengan langkah berkelanjutan, Kabupaten Kapuas diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang berkomitmen penuh dalam mewujudkan lingkungan birokrasi yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh narkoba,” demikian Thosibae. (Iw/k-10)














