Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Menjadi Pelopor Nasional dengan Laboratorium Pangan MBG

×

Menjadi Pelopor Nasional dengan Laboratorium Pangan MBG

Sebarkan artikel ini
1 25 klm loun mbg
PELUNCURAN pertama kalinya di Indonesia, Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis di Tabalong. (KP/Nugi)

Banjarbaru, KP – Memperkuat sistem keamanan pangan nasional memasuki babak baru. Peluncuran pertama kalinya di Indonesia, Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tabalong. 

Peresmian tersebut dalam Forum Diskusi Sinergitas Pengawasan Obat dan Makanan oleh Balai Besar POM Banjarbaru di Aula Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel.

Kalimantan Post

Hadir Kepala Badan POM RI, Prof Taruna Ikrar, bersama Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso dan para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Selatan serta lintas instansi terkait.

“Ini menjadi percontohan nasional karena Laboratorium MBG di Tabalong adalah yang pertama di Indonesia. Dan kami memulai safari pengawasan pangan nasional dari Kalimantan Selatan,” tegas Taruna Ikrar.

Ia mengatakan Laboratorium ini akan memastikan setiap pangan melalui program prioritas Presiden RI Makan Bergizi Gratis aman, sehat, dan layak konsumsi. Dengan adanya laboratorium tersebut, harapannya dapat mencegah kasus keracunan pada peserta didik. Ini terutama akibat makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan nyata Pemerintah Kabupaten Tabalong yang memberikan hibah tanah.

Tanah ini untuk pembangunan fasilitas laboratorium MBG dan SPPG (Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga).

“Ini bentuk dukungan yang luar biasa dari Tabalong.

Langkah ini adalah bagian penting untuk memastikan pengawasan ketat demi keselamatan anak-anak kita,” ujarnya.

Selain fokus pada keamanan pangan sekolah, Badan POM juga memperkuat pendampingan UMKM sektor pangan, obat tradisional, dan kosmetik.

Dari total 1,7 juta pelaku usaha, baru 400 ribu yang terlayani perizinan dan sertifikasi.

Pertama di Indonesia

Dalam forum tersebut, Badan POM menekankan pentingnya kerja lintas sektor.

Baca Juga :  KADIN Indonesia Tinjau SPPG Dapur KADIN Kalsel, Tegaskan Dukung Penuh Program MBG

Khususnya dalam penanganan stunting, kekurangan gizi, tuberkulosis, dan diabetes yang masih tinggi di Indonesia.

Saat ini Kalsel baru memiliki tiga UPT Badan POM, yaitu di Tabalong, Tanah Bumbu, dan Banjarbaru.

Untuk memperkuat layanan, target penambahan satu hingga dua UPT rencananya tahun depan dengan dukungan penuh pemerintah daerah.

Dengan peluncuran Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan MBG pertama di Indonesia di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan resmi menjadi pelopor nasional. Ini dalam penguatan pengawasan pangan sekolah dan percepatan pelayanan pangan aman bagi masyarakat.

“Langkah ini menjadi fondasi penting menuju Generasi Indonesia Emas 2045 dan daya saing nasional di bidang kesehatan dan ekonomi,” tutupnya. (*/K-2) 

Iklan
Iklan