BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin memimpin sidang Pantukhir Tingkat Pusat Penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD GEL II TA 2025 untuk wilayah Kodam XXII/TB.
Sidang berlangsung di Aula Loyalitas Rindam XXII/Tambun Bungai, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (6/10/2025).
Asistem Personalia KASAD melalui Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin menyatakan, pelaksanaan sidang ini memiliki makna strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan personel TNI Angkatan Darat, khususnya dalam rangka pembentukan dan pengembangan satuan Teritorial pembangunan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan arahan Presiden Republik Indonesia.
Dikemukakan, pihaknya menyadari pembentukan satuan teritorial pembangunan di berbagai wilayah merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong pemerataan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan ketahanan wilayah.
Proses rekrutmen calon prajurit TNI AD, khususnya pada gelombang ini, tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kuantitas personel, namun juga untuk menghasilkan sumber daya manusia prajurit yang mampu mendukung tugas
pembangunan nasional di wilayah teritorial baru, melalui sidang sub panpus ini, kita akan menentukan calon-calon terbaik.
“Proses ini adalah tanggung jawab kita semua dalam menjamin terpilihnya calon prajurit yang memiliki kualitas, integritas, moralitas, dan kompetensi sesuai standar TNI AD,” katanya.
Keberhasilan sidang sub panpus ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan rekrutmen prajurit yang berkualitas, guna mendukung pembentukan dan pengembangan satuan-satuan teritorial pembangunan sesuai kebijakan Presiden Republik Indonesia.
Setelah kegiatan tersebut Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin mengatakan, sidang ini merupakan tindak lanjut kebijakan Pimpinan TNI AD dalam menyiapkan prajurit yang profesional dan unggul di masa depan.
Dikatakan melalui sidang itu, Kodam XXII/TB berupaya untuk memperoleh calon prajurit yang potensial serta memiliki integritas kepribadian, dan kemampuan fisik yang andal untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
Adapun sidang Pantukhir tersebut dilaksanakan secara ketat sesuai dengan norma yang berlaku.
“Seluruh panitia wajib memegang teguh disiplin, moral dan etika selama pelaksanaan seleksi. Hal ini sesuai dengan penekanan saya kepada panitia,” ujar Pangdam.
Peserta Pantukhir diikuti sebanyak 217 orang. Mereka sebelumnya telah mengikuti rangkaian kegiatan seleksi di tingkat Daerah Kodam XXII/TB, meliputi pemeriksaan administrasi, kesehatan, kesemaptaan jasmani, litpers dan psikologi. (drt/ist/KPO-4).














