BANJARMASIN, Kalimantanpost.com— Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perdagangan Kalsel menggelar Pasar Murah dalam rangka mendukung kegiatan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR), Sabtu (29/11/2025) pagi, di halaman Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Selain menjadi bagian dari rangkaian kegiatan alumni, pasar murah ini juga bertujuan menekan potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, serta mengantisipasi meningkatnya konsumsi masyarakat pada peringatan 5 Rajab.
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, mengatakan pemerintah hadir untuk membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga di bawah harga pasar.
“Kami hadir di Mahligai Pancasila dalam rangka mendukung kegiatan Ikatan Alumni UNAIR. Pasar murah ini digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga jauh lebih murah,” ujarnya.
Sejumlah komoditas dijual dengan harga terjangkau, di antaranya gula pasir Rp16 ribu/kg, minyak goreng Rp14,5 ribu/liter, Gas LPG 3 kg Rp18,5 ribu/tabung dan Produk lainnya dijual sesuai harga distributor.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dinas Perdagangan menyiapkan stok melimpah, meliputi 1.500 liter minyak goreng, 2.500 kg gula timbang, 2.500 kg gula kemasan, serta tambahan dari sektor perikanan berupa pembagian ikan gratis. Panitia juga menyediakan 500 voucher belanja senilai Rp100 ribu bagi warga yang berhak menerima.
Ahmad Bagiawan mengapresiasi atas tingginya animo masyarakat.
“Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi. Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi kepedulian pemerintah, Pak Gubernur H. Muhidin, sangat besar terhadap stabilitas harga bahan pokok menjelang Natal, Tahun Baru, dan 5 Rajab,” katanya.
Ia menjelaskan, pasar murah di Mahligai Pancasila ini merupakan pelaksanaan ke-15 dari total 16 rangkaian pasar murah yang digelar sepanjang Desember 2025.
“Besok masih ada satu kali lagi di kawasan perkantoran Idham Chalid. Harapannya masyarakat merasa terbantu, meskipun selisih harga tidak terlalu besar, tetapi tetap sangat berarti,” jelasnya.
Pada akhir kegiatan, ia juga mengapresiasi peran media yang ikut menyebarluaskan informasi sehingga masyarakat lebih mudah mengetahui jadwal pasar murah.
“Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat komitmen Pemprov Kalsel dalam menjaga stabilitas harga dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Banua,” pungkasnya.(adv/dev/KPO-4)
Pemprov Kalsel Gelar Pasar Murah di Mahligai Pancasila, Stabilkan Harga Menjelang Nataru dan 5 Rajab













