Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemprov Kalteng Tingkatkan Edukasi Anti-Ekstremisme Untuk Pelajar

×

Pemprov Kalteng Tingkatkan Edukasi Anti-Ekstremisme Untuk Pelajar

Sebarkan artikel ini
IMG 20251119 WA0049

PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengintensifkan langkah pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang berpotensi mengarah pada tindakan terorisme.

Upaya tersebut salah satunya diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bagi siswa SMA/SMK di Kota Palangka Raya, yang digelar di Palangka Raya, Rabu (19/11/2025).

Kalimantan Post

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, mewakili Gubernur Kalteng dalam kegiatan tersebut.

Dia menegaskan, ekstremisme yang mengarah pada terorisme merupakan bentuk keyakinan dan tindakan yang menggunakan kekerasan atau ancaman ekstrem sebagai alat untuk mendukung aksi teror.

Menurutnya, ancaman ini tidak hanya mengganggu stabilitas negara, tetapi juga mengusik ketenteraman masyarakat.

“Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang terencana, sistematis, dan terpadu,” ujarnya.

Darliansjah menambahkan, sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Kalteng dalam memberikan edukasi sekaligus perlindungan kepada masyarakat, terutama generasi muda, dari penyebaran paham ekstremisme dan terorisme.

Da juga menyinggung insiden ledakan yang terjadi beberapa minggu lalu di salah satu masjid/musala di lingkungan sekolah negeri di Jakarta, yang menyebabkan 96 orang mengalami luka bakar.

Peristiwa tersebut, katanya, menjadi alarm penting bagi seluruh pihak untuk memperkuat pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi aksi ekstremisme di lingkungan masyarakat.

Diharapkan melalui sosialisasi ini, para pelajar diharapkan memiliki pemahaman yang benar mengenai bahaya ekstremisme, perilaku kekerasan, dan terorisme, serta mengetahui langkah-langkah pencegahannya.

“Dengan demikian, mereka mampu meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, demi menjaga keutuhan serta keluhuran ideologi negara,” tandasnya.

Sosialisasi dihadiri unsur Forkopimda, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalteng Muhammad Rusan, serta para narasumber dari Satuan Tugas Densus 88 Anti Teror, widyaiswara, dan psikolog klinis. (drt/ist/KPO-4)

Baca Juga :  Gubernur Kalteng Serahkan 95.000 Paket Sembako Murah dari Presiden RI

Iklan
Iklan