Rantau, KP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin Hj. Faridah Yamani menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas kader sebagai ujung tombak keberhasilan program keluarga sejahtera di tingkat desa. Hal itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Kader PKK Desa se-Kabupaten Tapin yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tapin, Jumat (7/11). Bertempat di Jelita Hotel Banjarmasin.
Pelatihan yang diikuti puluhan kader dari seluruh kecamatan itu membekali peserta dengan keterampilan manajemen administrasi, perencanaan kegiatan, serta pemahaman mendalam mengenai 10 program pokok PKK.
Dalam sambutannya, Hj. Faridah Yamani menekankan bahwa kader PKK bukan sekadar pelaksana kegiatan seremonial, tetapi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.
Ia menyebut kader harus mampu memahami kebutuhan warga dan menyalurkan program sesuai kondisi lapangan.
“Kader PKK adalah motor penggerak yang harus mampu memahami kebutuhan masyarakat desa. Kegiatan ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga menanamkan semangat pengabdian,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antara kader PKK dan pemerintah desa agar setiap program benar-benar memberi manfaat nyata bagi keluarga. Fokus utama, katanya, adalah pemberdayaan ekonomi keluarga dan pencegahan stunting.
“Dengan kemampuan yang kuat di lapangan, kader PKK bisa membantu pemerintah desa mempercepat pembangunan yang berbasis keluarga,” tambah Faridah.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Tapin Rahmadi dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Tapin meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
“Kader PKK perlu dibekali kemampuan teknis dan manajerial agar lebih profesional, karena merekalah garda terdepan dalam memberdayakan keluarga,” jelasnya.
Rahmadi menambahkan, pelatihan juga diarahkan agar kader memahami fungsi koordinasi dengan perangkat desa dan lembaga masyarakat, sehingga pelaksanaan program berjalan efektif dan terukur.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari para peserta yang berharap pelatihan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Pemerintah Kabupaten Tapin menargetkan setiap desa memiliki kader PKK yang aktif, terlatih, dan mampu menjadi penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat. (abd/K-6)














