Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kotabaru

Polres Kotabaru Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana

×

Polres Kotabaru Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana

Sebarkan artikel ini
IMG 20251105 WA0022 1
SIAGA BENCANA - Kapolres Kotabaru AKBP Doli M Tanjung meninjau pasukan pada apel kesiapsiagaan menghadapi bencana. (Kalimantanpost.com/repro Polres Kotabaru).

KOTABARU, Kalimantanpost.com – Menghadapi potensi meningkatnya bencana alam di musim penghujan, Polres Kotabaru menggelar Apel Kesiapan dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Kalimantan Selatan 2025 di lapangan Apel Mapolres Kotabaru, Rabu (5/11/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari apel serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia, sebagai bentuk pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam seperti yang diamanatkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kalimantan Post

Kapolri menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dan sinergi seluruh elemen bangsa dalam menghadapi ancaman bencana.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana,” kata Kapolri, dalam amanat yang dibacakan Kapolres Kotabaru, AKBP Doli M. Tanjun

Sehingga seluruh personel dan stakeholder yang terlibat dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat dalam menghadapi berbagai potensi bencana ke depan.

Menurut data yang disampaikan Kapolri, hingga 19 Oktober 2025 telah terjadi 2.606 bencana di Indonesia, mulai dari banjir, cuaca ekstrem, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, hingga gempa bumi dan erupsi gunung berapi.

Bencana tersebut menimbulkan korban jiwa, kerugian ekonomi, serta kerusakan fasilitas publik.

“Bencana bukan hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga trauma psikologis dan gangguan terhadap tatanan sosial masyarakat,” lanjut Kapolri.

Karena itu, kita harus mengedepankan langkah strategis yang komprehensif, responsif, dan berkesinambungan dalam penanggulangan bencana.

Kapolri juga mengingatkan bahwa 43,8 persen wilayah Indonesia kini telah memasuki musim hujan yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada November 2025 hingga Januari 2026.

Fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga Februari 2026 turut berpotensi meningkatkan intensitas hujan di sejumlah wilayah.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama. Karena itu, Kapolri menekankan pentingnya sinergitas antara TNI-Polri, pemerintah daerah, BNPB, BMKG, Basarnas, PMI, serta seluruh unsur masyarakat.

Baca Juga :  SMPN 2 Kotabaru dan SMAN 1 PL Tengah Dicanangkan Sebagai Sekolah Siaga Kependudukan

“Negara harus selalu hadir untuk melindungi rakyat dari berbagai bahaya, termasuk ancaman badai dan bencana. Ini bukan sekadar tanggung jawab, tapi panggilan moral dan bentuk pengabdian terhadap kemanusiaan,” tegasnya.

Apel gelar kesiapan ini turut dihadiri berbagai unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotabaru, diantaranya Wakil Bupati Kotabaru Sya’iri Mukhlis, Ketua DPRD Kotabaru Hj. Suwanti, Kepala Kejaksaan Negeri Kotabaru Taruli Phalti Patuan, serta perwakilan dari TNI, Basarnas, BPBD, Diskes, Damkar, Dishub, dan perusahaan swasta seperti PT Indocement Kotabaru.

Melalui kegiatan ini, Polres Kotabaru menegaskan komitmennya untuk selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Kotabaru.

“Kami akan terus memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral agar penanggulangan bencana di daerah dapat berjalan cepat, tepat, dan terpadu,” ujar AKBP Doli M. Tanjung usai apel.

Apel ditutup dengan peninjauan kesiapan personel serta peralatan tanggap darurat milik berbagai instansi yang tergabung dalam penanggulangan bencana.

Suasana apel berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan tekad kuat seluruh elemen di Kotabaru untuk menjaga keselamatan masyarakat menghadapi musim penghujan tahun ini. (andi/KPO-4)

Iklan
Iklan