Balangan, KP – Penampilan tarian kreasi adat Dayak dari Sanggar Seni Budaya Wadian Tambai, Desa Kapul, Balangan, menjadi satu penampilan yang menambah kemeriahan dan semarak rangkaian Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) 2025 di Alun-alun Kota Tangerang, Banten, Sabtu (15/11/2025)
KIMFest adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), sebagai upaya memberikan apresiasi kepada salah satu mitra strategis pemerintah yaitu KIM dalam melakukan komunikasi publik.
Pada sesi pertunjukkan seni di KIMFest 2025, dimanfaatkan dengan baik oleh Kabupaten Balangan untuk mempromosikan kesenian dan adat daerah melalui tarian kreasi adat Dayak “Tari Gentur Baramian” yang memiliki makna kegembiraan dan kesuksesan.
Sekretaris Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (Kominfosan) Balangan, Erliyanti yang turut mendampingi kegiatan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya turut mendukung Dinas Kominfo Kalsel dengan mengikutsertakan dua KIM dari Kecamatan Halong.
“Mendukung Pemprov Kalsel, Kabupaten Balangan ikut berpartisipasi dengan mengirim dua KIM, yaitu KIM Desa Kapul dan KIM Baruh Panyambaran. Kita juga mendukung acara ini dengan menampilkan tarian adat kreasi dari Desa Kapul,” tambah Erliyanti.
Dengan dukungan dan partisipasi tersebut, Erliyanti mengharapkan, Provinsi Kalsel mendapatkan hasil terbaik di ajang KIMFest 2025.
Adapun, KIMFest 2025 berlangsung selama dua hari, pada 14 dan 15 November 2025, yang diikuti oleh seluruh KIM di Provinsi Banten dan sejumlah KIM unggulan tingkat provinsi di Indonesia.
Sementara, Tim penari yang terdiri dari 5 remaja putri, tampil dengan balutan nuansa tradisional adat Dayak, seakan bercerita melalui setiap gerakan tubuh dan ekspresi wajah mendalam, sukses menghibur pengunjung KIMFest 2025.
Perwakilan penari, Andela Putriani mengungkapkan rasa bangga dan bahagia, setelah berhasil tampil dengan baik di panggung utama KIMFest 2025.
“Kami merasa terharu, bahagia dan bangga sekali bisa diundang dalam event KIMFest, di alun-alun Kota Tangerang pada tahun ini,” ungkapnya.
Andela juga mengatakan, untuk tampil di panggung utama KIMFest 2025, tim penari sebelumnya berlatih sangat serius agar dapat menampilkan yang terbaik. Kedepan, ia dan teman-temannya juga mengharapkan agar dapat terus diundang pada event-event serupa.
“Untuk persiapannya sendiri, baru intens dalam satu minggu. Kita latihan dengan serius karena penarinya baru bisa terkumpul dalam satu minggu terakhir. Tentunya kami juga berharap, untuk bisa terus diundang kembali dalam kegiatan-kegiatan seperti ini,” harap Andela. (rel/K-6)
