Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Remaja Putri Dibekali Edukasi Gizi, Banjarmasin Genjot Pencegahan Anemia dan Stunting

×

Remaja Putri Dibekali Edukasi Gizi, Banjarmasin Genjot Pencegahan Anemia dan Stunting

Sebarkan artikel ini
Hal 5 3 KLm Kontrak 1
REMAJA - Potret Ketua TP - PKK Kota Banjarmasin, Hj Neli Listriani saat membuka kegiatan pelaksanaan program Aksi Bergizi di SMPN 19 Banjarmasin. (KP/Medcent)

Banjarmasin, KP – Upaya Pemko Banjarmasin mencetak generasi sehat kembali diperkuat melalui pelaksanaan program Aksi Bergizi di SMPN 19 Banjarmasin, Jumat (31/10). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan pemerintah daerah mencegah anemia dan stunting sejak usia remaja, terutama pada pelajar perempuan.

Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani, hadir menyemangati para pelajar sekaligus menegaskan pentingnya kecukupan gizi sebagai bekal masa depan.

Kalimantan Post

“Kesehatan remaja menentukan kualitas generasi berikutnya. Gizi seimbang bukan hanya soal fisik, tapi juga daya pikir dan prestasi belajar,” ujarnya.

Menurut Neli, remaja putri perlu diberi perhatian khusus karena kelak menjadi calon ibu. Pemberian tablet tambah darah secara teratur disebutnya menjadi bagian penting memutus mata rantai risiko stunting sejak dini.

Kegiatan diwarnai senam bersama, sarapan bergizi, hingga konsumsi TTD serentak yang disambut antusias para pelajar. Metode interaktif sengaja dipilih agar edukasi gizi lebih mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, menyampaikan bahwa upaya edukasi gizi akan terus digencarkan sebagai bagian strategi jangka panjang menekan stunting di daerah.

“Remaja adalah investasi bangsa. Jika sejak dini mereka memahami pentingnya nutrisi dan kesehatan reproduksi, kita akan menuai hasilnya pada generasi yang lebih sehat dan cerdas,” ucapnya.

Ramadhan juga menyebut pihaknya bersama DPRD tengah menyiapkan evaluasi komprehensif terhadap penyediaan makanan bergizi gratis di sekolah, termasuk memastikan standar kebersihan dapur dan kualitas menu.

“Kita ingin makanan yang disajikan anak-anak aman dan memenuhi kebutuhan gizi mereka,” tambahnya.

Para pelajar yang mengikuti kegiatan tampak antusias. Seorang siswa, Farhan Mubarak, mengaku kegiatan ini mendorong teman-temannya lebih peduli pada asupan makanan harian.

Baca Juga :  108 Lulusan Akatirta Harus Mampu Jadi Pahlawan Lingkungan dan Agen Perubahan

“Seru, banyak kegiatan dan hadiahnya juga ada. Mudah-mudahan ke depan menunya lebih variatif biar makin semangat,” ujarnya.

Pemko Banjarmasin berharap gerakan serupa dapat diperluas ke seluruh sekolah secara bertahap. Selain edukasi gizi, pembiasaan olahraga dan konsumsi tablet tambah darah diyakini menjadi pondasi menuju Generasi Emas Banjarmasin 2045. (Sfr/K-3)

Iklan
Iklan