BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Kebakaran kembali terjadi di Jalan Aes Nasution Gang. Silahturahmi RT 04 Banjarmasin Tengah Banjarmasin, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 04.30 Wita.
Amuk si jago merah tersebut menyebab satu keluarga atas nama Tusradi (50), istrinya Marini (46), dan anaknya Norhalida (11) meninggal dunia, terpanggang serta menghanguskan 8 buah rumah, empat buah rumah rusak berat dan empat buah rusak ringa.
Saat ditemukan posisi ketiga jenazah berada di dalam kamar, mungkin tidak bisa keluar karena api itu sudah besar.
Ketiga korban ini langsung di evakuasi oleh para relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Gabungan ke ruangan Intalasi Pemulsaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.
Api pun langsung merambat kerumah warga lain Armiyati, Djul, Rohana, Matseri, Hamidun, Norman, Normawan, untung para anggota BPK gabungan langsung cepat memadamkan api yang cukup membesar
Dari keterangan seorang saksi Dian, api diduga berasal dari dapur yang bersebelahan dengan belakang kamar mandi.
Api kemudian merambat dari atas, lalu ke bawah ke muka rumah. “Melihat api semakin membesar, saya langsung menyelamatkan orang tua,” kata Dian.
Dia pun meminta pertolongan dengan warga di sekitarnya. Warga pun berdatangan keokasi kebakaran untuk bersama-sama memadamkan api yang cukup membesar.
Ketua RT 04, M Nazar Ilmi menambahkan, kobaran api muncul setelah salat subuh dan itu pun sudah dalam ke adaan besar.
“Kita sudah menyiram tapi tidak padam, karena kobaran api sangat cepat merembet ke rumah lainnya. Apalagi bangunan rumah tersebut kayu dan berdempet-dempetan,” paparnya.
Dalam peristiwa kebakaran itu, Tusradi (50), istrinya Marini (46), dan anaknya Norhalida (11) tak berhasil menyelamatkan diri dan meninggal dunia.
Hanya satu oranganak korban bernama Ari selamat dari musibah kebakaran dan di bawa warga ke mushala. (fik/KPO-3)
