BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Aksi pencurian menimpa SMP Negeri 26 Banjarmasin pada Rabu (26/11/2025) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Peristiwa ini baru terungkap keesokan harinya ketika para guru tiba di sekolah dan menemukan ruang kantor guru dalam kondisi berantakan.
Kepala SMPN 26 Banjarmasin, Muhdar, menjelaskan, laci-laci di ruang guru tampak terbuka dan isi di dalamnya sudah diacak. Setelah dilakukan pengecekan, barulah diketahui sejumlah barang hilang.
“Beberapa laci ditemukan sudah tidak rapi lagi. Setelah dicek satu per satu, memang ada barang milik guru dan aset sekolah yang tidak ada,” ujar Muhdar.
Dari pendataan awal, barang yang raib di antaranya satu unit handphone pribadi, dua laptop—masing-masing satu milik guru dan satu milik sekolah—serta uang kas kelas sekitar Rp200 ribu yang disimpan di dalam laci ruang guru.
Tidak berhenti di situ, pelaku juga menyasar empat kantin sekolah yang berada di lingkungan SMPN 26. Gembok kantin ditemukan rusak dan uang hasil pengelolaan kantin ikut dibawa kabur.
“Total uang dari kantin yang hilang kira-kira Rp1 juta,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, pihak sekolah langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Banjarmasin Tengah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Hingga kini identitas pelaku masih belum terungkap.
“Dugaan sementara memang bukan orang dalam, tetapi orang dari luar lingkungan sekolah,” kata Muhdar.
Kerugian pasti masih dihitung, namun taksiran sementara mencapai sekitar Rp1,2 juta, belum termasuk nilai perangkat yang dicuri. (sfr/KPO-4)
