Balangan, KP – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Balangan menggelar workshop dua hari bagi 120 peserta, terdiri atas kader Bina Keluarga Remaja (BKR), penyuluh KB, dan perwakilan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Sanggam.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan KB Balangan, Munisih, menyampaikan kegiatan ini bertujuan menekan angka pernikahan usia dini sekaligus meningkatkan pemahaman kader mengenai isu kesehatan remaja.
Workshop yang didukung oleh dana Corporate Social Responsibiity (CSR) PT Adaro Indonesia tersebut juga membekali peserta materi tentang pencegahan perilaku berisiko pada remaja, seperti seks bebas, merokok, dan penyalahgunaan NAPZA. Para kader nantinya akan meneruskan edukasi tersebut melalui kegiatan Posyandu Remaja di wilayah masing-masing.
“Melalui pembekalan ini, kader diharapkan dapat memberikan edukasi yang tepat kepada remaja agar terhindar dari perilaku berisiko dan mencegah terjadinya pernikahan dini,” ujarnya. (rel/K-6)














