RANTAU, Kalimantanpost.com — Dalam suasana khidmat memperingati Hari Pahlawan 2025, Pemerintah Kabupaten Tapin memberikan hadiah dan santunan kepada para anggota Paskibraka berprestasi serta pejuang veteran, di halaman Kantor Bupati Tapin, Senin (10/11/2025).
Bertindak sebagai Insfektur Upacara Wakil Bupati Tapin H Juanda sekaligus mewakili Bupati Tapin dengan peserta upacara penjabat dan ASN lingkungan Pemkab Tapin.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Tapin menyerahkan hadiah uang tunai kepada putra-putri terbaik daerah yang telah mengharumkan nama Tapin melalui ajang Paskibraka 2025. Mereka adalah Alvina Dhiya Kamila Faradisa, anggota Paskibraka tingkat nasional yang menerima Rp10 juta, serta dua anggota Paskibraka Provinsi Kalsel, Annisa As’syfa Ganefe dan Salsabila Mumtaza, masing-masing menerima Rp4,5 juta.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Muhammad Rofiq, Purna Paskibraka Indonesia yang pernah bertugas di tingkat nasional tahun 2024, senilai Rp4,5 juta.
Wakil Bupati Juanda menyebut pemberian hadiah ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap dedikasi generasi muda Tapin dalam mengemban tugas negara.
“Saya mewakili Bupati Tapin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada putra-putri terbaik Tapin yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin,” ujar H. Juanda seusai upacara.
Selain penghargaan untuk Paskibraka, Pemkab Tapin juga menyerahkan santunan kepada para veteran dan keluarga veteran sebagai bentuk penghormatan atas jasa mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Sebanyak 30 veteran dan 180 janda atau anak veteran menerima bantuan, masing-masing sebesar Rp600 ribu untuk veteran dan Rp500 ribu untuk janda veteran. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada lima perwakilan penerima.
Menurut H. Juanda, santunan tersebut bukan sekadar bantuan materi, tetapi wujud penghargaan atas pengorbanan yang tidak ternilai bagi bangsa.
“Santunan ini adalah bentuk penghargaan kami kepada para veteran. Semoga sedikit meringankan beban dan menjadi pengingat bahwa perjuangan mereka tidak pernah dilupakan,” katanya.
Dalam amanat Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf yang dibacakan Wakil Bupati, ditekankan pentingnya meneladani nilai perjuangan para pahlawan di era modern.
“Kemerdekaan tidak diperoleh secara instan, melainkan lahir dari kesabaran, keberanian, dan keikhlasan. Kini perjuangan itu kita lanjutkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian,” ujar H. Juanda mengutip pesan tersebut.
Upacara Hari Pahlawan di Tapin ditutup dengan doa dan penghormatan kepada arwah para pahlawan. (abd/KPO-4).
