MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Martapura kembali dipenuhi lautan jamaah dalam peringatan 5 Rajab Haul ke-21 Abah Guru Sekumpul, tahun 2025. Momen ini terasa istimewa dengan kehadiran Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang datang langsung untuk memberikan penghormatan kepada sosok ulama besar Kalimantan Selatan tersebut.
Kedatangan Habib Luthfi tidak hanya sebatas menghadiri puncak haul. Sehari sebelum pelaksanaan, beliau lebih dulu melakukan pertemuan yang berlangsung khidmat dan dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, serta sejumlah pejabat dan tokoh daerah lainnya.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan H. Supian HK turut menyampaikan apresiasi atas kehadiran Habib Luthfi di Martapura. Ia menyebut kehadiran ulama kharismatik tersebut menjadi kehormatan besar bagi masyarakat Banua.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Habib Luthfi dan seluruh jamaah yang datang dengan tertib dan penuh keikhlasan, haul Abah Guru Sekumpul kali ini kembali membuktikan kuatnya kecintaan umat kepada ulama serta nilai persatuan yang terus terjaga dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Dalam suasana pertemuan itu, Habib Luthfi menyampaikan kekagumannya terhadap peran almarhum KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Menurutnya, Abah Guru Sekumpul bukan hanya menghidupkan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Banua.
Habib Luthfi menyoroti fakta meskipun telah wafat puluhan tahun lalu, pengaruh Abah Guru Sekumpul justru semakin terasa. Ribuan jamaah datang dari berbagai daerah, bahkan lintas provinsi seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, demi menghadiri haul dengan penuh keikhlasan.
Ia menyebut peristiwa ini sebagai bukti nyata kekuatan keteladanan seorang ulama. Sosok yang telah berpulang, kata dia, tetap mampu menggerakkan umat untuk berkumpul, berkorban waktu, tenaga, dan biaya hanya untuk satu tujuan, yakni menghormati dan meneladani perjuangannya.
Habib Luthfi juga menegaskan bahwa haul ini bukan sekadar agenda seremonial atau ajang ekonomi. Baginya, manfaat yang lahir dari kegiatan ini adalah efek dari ketulusan umat dalam menghormati orang saleh yang telah wafat, sekaligus menjadi perekat persaudaraan di tengah masyarakat.
Dengan nada reflektif, Habib Luthfi mengaku banyak belajar dari Abah Guru Sekumpul. Ia merasa tersentuh karena seorang ulama yang telah tiada justru mampu menyatukan umat dalam skala besar, sesuatu yang menurutnya belum tentu bisa dilakukan oleh mereka yang masih hidup.
Peringatan 5 Rajab Haul Abah Guru Sekumpul pun kembali menegaskan posisinya sebagai ruang bersama bagi umat Islam untuk mengenang, mendoakan, sekaligus menjaga warisan nilai-nilai kebaikan. Dari Martapura, pesan persatuan, keteladanan, dan keikhlasan kembali menggema, melampaui sekat waktu dan generasi. (nug/KPO-3)
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, Habib Luthfi Bin Yahya dan Ketua DPRD Kalimantan Selatan H. Supian HK, Sabtu (27/12/2025) (Kalimantanpost.com/Nugie)
[29/12 15.42] Iful Online: Arus Balik Jemaah Rutinan 5 Rajab Padati Tanah Laut, Posko Tugu Kijang Mas Jadi Titik Lelah Favorit
PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Gelombang arus balik jemaah Rutinan 5 Rajab yang melintasi jalur utama Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan mulai menunjukkan peningkatan signifikan pada Senin (29/12/2025).
Jamaah dari berbagai daerah kini memenuhi jalan raya untuk kembali ke kediaman masing-masing setelah mengikuti rangkaian haul di Martapura.
Memasuki H+1 momen 5 Rajab 1447 Hijriah, kehadiran Posko Singgah yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut menjadi oase bagi para pelintas.
Salah satu titik yang paling krusial adalah Posko Tugu Kijang Mas yang terletak di Desa Sungai Jelai.
Fasilitas lengkap untuk keamanan berkendara
Bukan sekadar tempat berteduh, posko ini menyediakan berbagai layanan vital yang dirancang untuk meminimalisir risiko kecelakaan akibat kelelahan, di antaranya:
- Logistik Gratis: Sajian makanan berat, minuman, hingga kudapan ringan.
- Area Istirahat & Religi: Tempat rebah yang layak, area parkir luas, toilet, serta fasilitas ibadah.
- Layanan Teknis & Gadget: Pengisian daya ponsel agar komunikasi tetap terjaga.
- Kesehatan & Darurat: Pemeriksaan medis ringan, penyediaan obat-obatan, hingga bantuan teknis berupa tambal ban dan pompa angin bagi kendaraan yang bermasalah.
Kehadiran “Warung Gratis” ini merupakan bentuk nyata komitmen sosial Pemkab Tanah Laut dalam mendukung kelancaran agenda keagamaan besar di Kalimantan Selatan.
Dengan adanya posko ini, diharapkan para jemaah dapat memulihkan stamina sebelum melanjutkan sisa perjalanan, sehingga angka fatalitas di jalan raya dapat ditekan.
Hingga berita ini diturunkan, arus lalu lintas masih terpantau padat namun terkendali berkat sinergi antara relawan dan pemerintah daerah yang terus mengedepankan semangat gotong royong di momen penuh berkah ini. (rzk/KPO-3)














