BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Arus keberangkatan jamaah menuju kawasan Sekumpul pada momentum 5 Rajab, Jumat (hari ini), terpantau mengalami kemacetan parah sejak pintu gerbang Kota Banjarmasin. Kepadatan lalu lintas terjadi dalam kondisi padat merayap dan berlangsung cukup panjang.
Pantauan awak media di lapangan sekitar pukul 14.00 Wita menunjukkan antrean kendaraan mengular, tidak hanya didominasi kendaraan roda empat, tetapi juga roda dua yang turut terjebak kemacetan. Arus lalu lintas berjalan sangat lambat, dengan kendaraan nyaris hanya bisa maju beberapa meter dalam hitungan menit.
Salah seorang warga yang melintas sekaligus jamaah haul Sekumpul, Sulaiman, warga Barito Kuala (Batola), mengaku telah berangkat sejak pukul 09.00 Wita. Namun hingga pukul 14.00 Wita, dirinya baru mencapai kawasan Kilometer 6 Banjarmasin.
“Berangkat dari pagi sekitar jam sembilan, tapi baru sampai Km 6 sekarang. Jalannya padat sekali,” ujarnya.
Kemacetan juga dirasakan hingga sejumlah titik rest area. Seorang petugas rest area di Kilometer 7, Arif, mengatakan bahwa jumlah jamaah yang hadir pada momen 5 Rajab kali ini terbilang sangat banyak. Bahkan, antusiasme jamaah disebut meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
“Sejak pagi jalanan sudah penuh pengendara. Jamaah yang datang kelihatan berlipat, dari pagi arusnya tidak pernah sepi,” kata Arif.
Hingga siang hari, arus kendaraan menuju kawasan Sekumpul masih terpantau padat, seiring terus berdatangannya jamaah dari berbagai daerah untuk mengikuti rangkaian peringatan 5 Rajab. Aparat dan petugas di lapangan pun mengimbau jamaah agar tetap berhati-hati, menjaga ketertiban, serta memperhatikan keselamatan selama perjalanan. (Sfr/KPO-1)














