Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Banjir Rob Hantam Takisung, BPBD Wanti-wanti Gelombang Pasang Susulan

×

Banjir Rob Hantam Takisung, BPBD Wanti-wanti Gelombang Pasang Susulan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251209 WA0029 e1765265630294

PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Banjir rob atau gelombang pasang tinggi dari laut dilaporkan menerjang wilayah pesisir di beberapa wilayah Kabupaten Tanah Laut pada Senin malam (8/12/2025). Dampak terberat di alami warga yang berada di Pantai Takisung.

Meskipun banjir rob adalah pemicu utama, intensitas hujan deras yang mengguyur Tanah Laut selama beberapa hari terakhir turut memperburuk situasi.

Kalimantan Post

Masyarakat pesisir diminta siaga penuh. BPBD memperingatkan prediksi pasang tinggi masih mengintai wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan.

Ancaman ini menjadi pengingat bagi warga Tanah Laut untuk selalu waspada menghadapi dinamika cuaca ekstrem di musim penghujan.

Salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, Yasin, mengonfirmasi banjir tersebut dipicu oleh air rob dan gelombang pasang dari laut, bukan semata karena curah hujan lokal.

Ia menyampaikan data sementara terkait dampak kerusakan di Desa Takisung.

“Untuk data yang masuk sementara desa Takisung: 4 rumah rusak ringan,” terang Yasin saat dikonfirmasi pada Selasa (9/12/2025).

Yasin menambahkan hingga saat ini, belum ada laporan yang masuk terkait evakuasi atau pengungsian warga.

“Warga sampai saat ini tidak ada laporan untuk dievakuasi atau mengungsi,” ujarnya. Ia menyebut kenaikan air laut saat ini infonya ada di Takisung, sementara Batakan infonya sudah mulai surut.

Menanggapi situasi di wilayahnya, Camat Takisung, H Syafangat, menjelaska banjir rob merupakan fenomena yang hampir terjadi setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh kombinasi air laut yang pasang tinggi dan intensitas hujan yang signifikan.

“Warga tidak mengungsi, banjir rob terjadi hampir setiap tahun karena air laut pasang dan intensitas hujan tinggi,” ujar H. Syafangat saat diwawancarai pada Selasa (9/12/2025).

Camat Takisung juga memberikan peringatan terkait prediksi pasang susulan. Ia memperkirakan kondisi air laut pasang akan terjadi selama dua hingga tiga hari ke depan, khususnya pada rentang waktu sore hingga malam hari.

Baca Juga :  Rumah Amal Ukhuwah Bersama AVI Humanity Salurkan Bantuan Kemanusiaan "Banua Peduli Sumatera"

“Dan prediksi hal ini akan terjadi 2-3 hari, antara jam 14.00 sanpai 23.00 Wita. Jadi kondisi pagi ini air laut sudah surut,” tambahnya. Ia juga menekankan bahwa dampak rob ini berpotensi melanda “semua desa yang di pesisir pantai” Tanah Laut.

BPBD Tanah Laut kini terus memantau perkembangan situasi di pesisir dan menghimbau masyarakat yang tinggal di zona merah agar selalu siaga, terutama menjelang sore hari. (rzk/KPO-3)

Iklan
Iklan