BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan bersama SMKN 5 Banjarmasin kembali mencatat prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI menganugerahkan sejumlah penghargaan atas keberhasilan Kalimantan Selatan dalam mengimplementasikan pendataan Tracer Study siswa SMK Tahun 2025.
Penghargaan tersebut meliputi peringkat 1 Regional Kalimantan dalam pendataan Tracer Study, peringkat 4 Nasional dalam pendataan Tracer Study dan peringkat 1 Nasional untuk SMKN 5 Banjarmasin dengan capaian Tracer Study 100 persen.
Penghargaan diterima oleh Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, yang diwakili Kasi PDPK Bidang Pembinaan SMK, Abdurrahman, bersama Kepala SMKN 5 Banjarmasin, Syahrir, pada Rakor Tracer Study Tahun 2025 di Jakarta.
Ditemui terpisah, Galuh Tantri menjelaskan tracer study merupakan instrumen penting dalam mandat revitalisasi pendidikan vokasi.“Pelacakan lulusan ini diwajibkan secara nasional berdasarkan Perpres No. 68 Tahun 2022 dan dipertegas melalui Perdirjen Pendidikan Vokasi No. 29 Tahun 2022,” jelas Tantri, Kamis (11/12).
Menurutnya, Rakor Tracer Study 2025 menjadi momentum penguatan komitmen antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sekolah, industri, dan masyarakat dalam membangun pendidikan vokasi yang unggul dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja.
“Kegiatan ini bertujuan memastikan lulusan SMK dapat terserap dunia kerja, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan, sekaligus menjadi umpan balik bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas kompetensi lulusan,” ujarnya.
Tantri menegaskan penghargaan yang diraih menjadi bukti nyata komitmen Kalimantan Selatan dalam melacak alumni SMK Tahun Ajaran 2024–2025 serta upaya berkelanjutan dalam peningkatan mutu pendidikan vokasi di Banua.(Adv/dev/KPO-3)
