Pelaihari, KP – Bupati Tanah Laut (Tala) yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, H. Achmad Taufik menekankan transparansi dan akuntabilitas merupakan fondasi utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam program penanggulangan kemiskinan.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Fokus Grup Discussion (FGD) Sinkronisasi Data dan Sinergi Program Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Kecamatan di Kabupaten Tala, yang digelar di Ballroom Raphia III Rattan Inn Hotel Banjarmasin, beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Taufik menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah yang memerlukan kerja kolaboratif, terencana, serta berbasis data yang akurat.
Ia menuturkan, hingga saat ini masih ditemukan berbagai persoalan, seperti data dan program penanggulangan kemiskinan yang belum tepat sasaran serta kurang efektif di tingkat kecamatan.
Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh belum sinkronnya data dan program antar perangkat daerah.
“Hal ini berakibat jangkauan penerima bantuan tidak optimal dan terjadi tumpang tindih program di lapangan, yang pada akhirnya berdampak pada efektivitas program serta menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ucapnya.
Menurutnya, keterbatasan akses terhadap data yang akurat turut memunculkan persepsi negatif seolah penyaluran bantuan tidak transparan dan tidak akuntabel.
Ia pun menginginkan, seluruh pihak dapat menyamakan persepsi, menyelaraskan langkah, serta memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan data dan program penanggulangan kemiskinan yang tersinkronisasi.
“Data yang valid dan terpadu dapat menjadi acuan utama dalam perencanaan, pelaksanaan, intervensi, hingga pengawasan program penanggulangan kemiskinan di tingkat kecamatan,” jelasnya.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh perangkat daerah dan para camat agar menjadikan forum ini sebagai ruang diskusi yang terbuka dan konstruktif, dengan menyampaikan kondisi riil di lapangan, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang dapat diterapkan bersama.
Ia berharap hasil FGD ini tidak berhenti pada tataran rekomendasi, tetapi dapat ditindaklanjuti secara nyata dalam kebijakan dan program yang berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tala. (rzk/K-6)














