BANJARMASIN, Kalimantanpost.com — Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Kelas 5A Reguler Pagi Kelompok 2 menggelar workshop bertema “Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas melalui Pemanfaatan Media Digital Desain Grafis” untuk siswa kelas XI A DKV SMKN 3 Banjarmasin.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman remaja mengenai risiko pergaulan bebas sekaligus mengembangkan kemampuan mereka dalam membuat konten edukatif.
Workshop diikuti puluhan siswa yang mendapatkan materi tentang bentuk-bentuk pergaulan bebas, dampaknya bagi remaja, serta peran media digital dalam menyebarkan pesan positif. Pada sesi praktik, peserta membuat desain poster bertema edukasi pergaulan sehat dan mempresentasikan karyanya di depan pemateri.
Ketua pelaksana, Muhammad Faishal, menilai edukasi seperti ini penting di tengah derasnya informasi digital yang mudah mempengaruhi perilaku remaja.
“Remaja perlu lebih waspada dalam memilah informasi dan pergaulan di era digital. Melalui workshop ini, kami ingin mendorong mereka untuk lebih bijak dan berani menjaga nilai diri,” ujarnya, Jumat (12/12/2025).
Dosen pendamping, Ahmad Yazid Imani, MSos, menambahkan literasi digital menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki generasi muda.
“Remaja hidup berdampingan dengan media digital setiap hari. Karena itu, kemampuan menggunakannya secara sehat dan produktif sangat diperlukan,” kata Yazid.
Pihak sekolah mengapresiasi pelaksanaan workshop ini karena dinilai membantu siswa memahami isu sosial yang dekat dengan kehidupan mereka.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. Materinya mudah dipahami, dan siswa mendapatkan pengalaman baru dari praktik desain,” ujar Sri Indah Purwanty, perwakilan guru DKV.
Kegiatan ditutup dengan penilaian karya desain, pembagian hadiah untuk peserta terbaik, serta post-test untuk melihat peningkatan pemahaman siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menggunakan media digital sebagai sarana kampanye edukatif dan bersikap lebih bijak dalam pergaulan sehari-hari. (ful/KPO-3)














