Kotabaru, KP – Perusahaan produsen semen PT Indocement tunggal prakarsa tbk Tarjun Kotabaru, kembali menggelar media gathering bersama semua insan pers yang bertugas di kabupaten Kotabaru. Baik dari media TV, media cetak, media digital Online, sebagai media gathering ke tiga pada tahun 2025, di areal wisata puncak hutan Meranti.
Media gathering di kemas dengan giat sosial penggalangan dana untuk para korban bencana Banjir bandang yang melanda Pulau Sumatra.
Dilansir hari terahir, korban tewas akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat bertambah menjadi 990 orang. Selain itu, 222 orang masih dinyatakan hilang.
Berdasar data detikcom dari situs BNPB, Jumat (12/12/2025), korban luka juga bertambah menjadi 5.400 orang. BNPB menyebut ada 52 kabupaten/kota terdampak bencana banjir bandang dan longsor di utara Sumatera.
Bencana juga merusak 1.200 fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, 581 fasilitas pendidikan, 434 rumah ibadah, 290 gedung kantor, serta 498 jembatan.
Jumlah korban tewas berdasarkan provinsi, Aceh, 407 orang. Sumatra Utara, 343 orang. Sumatrabarat, 240 orang.
Sementara ada sekitar 800 ribu warga yang menjadi pengungsi di tiga provinsi itu, dengan jumlah terbanyak berada di Aceh Timur, yakni 238 ribu orang.
Mewakili management, Eva Ariani, SHECSR Dept. Head PT ITP Tarjun, dalam sambutannya menyatakan bahwa” di momentum media gathering ke 3 tahun 2025, Indocement turut menggelar aksi donasi, Pray for Sumatra, untuk membantu meringankan beban para korban bencana di Sumatra. Bencana ini mengajarkan kita arti solidaritas sejati. Mari bersama kita mengulurkan bantuan kita, semoga dengan kegiatan Galang dana ini kita andil dapat membantu meringankan beban mereka “, ujarnya.
Sementara perwakilan dari Pers, Masduki, menyampaikan bahwa, ” kegiatan Media gathering PT ITP Tarjun yang secara intens berjalan di Kotabaru adalah ajang silaturahim yang patut kita pelihara bersama. Momen media gathering dengan Galang dana Pray for Sumatra, adalah hal positif yang tentunya kita dari insanm pers sangan mendukung. Semoga dengan giat ini dapat memotivasi perusahaan lain yang beroperasi di Kotabaru dapat melakukan hal yang sama. Kami dari insan Pers Kotabaru mengucapkan Terimakasih kepada PT ITP. Semoga perusahaan PT Indocement tunggal prakarsa semakin sukses “, katanya.
Acara media gathering jadi meriah karena di kemas dengan berbagai game, di antaranya, lomba kelompok memasukkan ring ke patok pendek yang di beri jarak lempar 4 meter, juga berjoget diiringi musik mengelilingi kursi yang di sediakan lebih sedikit dari peserta, dan berlomba mendapatkan tempat duduk saat tiba-tiba musik berhenti. Yang tidak dapat tempat duduk dinyatakan gugur, dan kursi ikut dikurangi. Demikian seterusnya hingga tersisa dua orang memperebutkan sebuah kursi.
Menyentuh, ketika Publik relation, PT ITP, Yusran, menyanyikan lagu yang berkenaan dengan jeritan anak anak sebagai korban bencana, dari White Lion”When the Children Cry” Hit era tahun 87 yang menceritakan tentang kekejaman dunia yang dihadapi anak-anak karena ulah orang dewasa (kekuasaan, keserakahan, perang) dan harapan agar generasi muda membangun dunia yang lebih baik dengan cinta dan perdamaian, serta menjadi penunjuk jalan menuju masa depan yang lebih cerah, dan berisi ajakan untuk memperbaiki kerusakan yang telah dibuat serta janji bahwa saat anak-anak bernyanyi, dunia baru akan dimulai, di mana semua orang hidup dalam kedamaian. (and/K-6)














