Pelaihari, KP – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya peristiwa gempa bumi yang mengguncang wilayah Kalimantan Selatan Kamis (4/12) malam.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,9 tersebut tercatat terjadi di kawasan perairan Kabupaten Tanah Laut (Tala) tepat pada pukul 21.42 WIB.
Berdasarkan data awal yang dilansir dari akun resmi BMKG, pusat gempa atau episenter terletak pada koordinat 4.76 Lintang Selatan (LS) dan 114.62 Bujur Timur (BT).
Lokasi spesifik gempa berada di laut dengan jarak sekitar 112 kilometer arah Barat Daya dari Ttala.
BMKG juga mencatat bahwa gempa bumi ini tergolong sebagai gempa dangkal.
Titik hiposenter atau pusat kedalaman gempa berada pada 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Mengingat posisinya yang berada di perairan, pemantauan terus dilakukan oleh pihak terkait.
Dalam laporannya, BMKG menyertakan pernyataan penting terkait validitas data awal yang disajikan kepada publik melalui media sosial.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.”
Dari pernyataan tertulis itu, dijelaskan bahwa parameter gempa seperti kekuatan magnitudo maupun kedalaman masih memiliki kemungkinan untuk diperbarui (dimutakhirkan).
Hal ini lazim terjadi dalam sistem peringatan dini di mana kecepatan informasi menjadi prioritas utama demi keselamatan masyarakat, sembari menunggu data seismik yang lebih stabil dan lengkap.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lanjutan mengenai dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat getaran tersebut.
Belum ada pula keterangan resmi mengenai potensi tsunami yang ditimbulkan dari aktivitas seismik ini.
Masyarakat di wilayah Tala dan sekitarnya diimbau untuk tetap tenang namun waspada.
Warga diharapkan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan hanya memantau arahan resmi dari BMKG maupun pemerintah daerah setempat. (*/net/K-2)
