BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Gubernur Kalsel, H Muhidin, menyampaikan beberapa patah kata sebelum salah magrib berjamaah di posko IV Pemprov Kalsel halaman kantor Dinas Kehutanan (Dishut), Minggu (28/12/2025) petang.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalsel mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang hadir dari berbagai daerah di Kalsel bahkan hingga pulau Jawa.
“Ulun Gubernur Kalsel hari ini ikut di Dinas Kehutanan. Ulun mengucapkan terima kasih kepada pian seberataan (anda sekalian) yang berhadir hari ini,” ujarnya.
Menurut Muhidin, meski tak hadir di daerah Sekumpul tetap sama saja. Niatnya memperingati 5 rajab atau bulan meninggalnya Guru Sekumpul.
“Jika di sana (sekumpul) penuh sesak kita di sini sama saja,” ujarnya.
Muhidin berujar pihaknya bersama tim relawan maupun panitia 5 Rajab dalam rapat terakhir bersepakat tidak ada lagi sebutan Haul.
Ia menyebut hanya diri sendiri yang tau dalam hati bahwa memperingati 5 rajab adalah meninggalnya Abah Guru Sekumpul.
“Jadi hanya dalam hati kita adalah haul beliu, tapi di luar menyebutnya momen 5 rajab. Yang penting yang hadir ini ini tahu bahwa 5 rajab adalah haul beliau,” tuturnya.
Dikatakan Muhidin terserah disebut apa, yang paling penting semua yang hadir bisa mengambil berkat dari Abah Guru.
Selain itu, lanjut Muhidin, Abah Guru juga berpesan kemarin apabila mau menbacakan dia haul atau ziarah cukup garis di depan.
Seolah-olah membacakan di makam beliau.
“Berkat beliau mudah-mudahan kita semua disehatkan badan, murah rezeki dan dimudahkan semua urusan,” ucapnya.
Selepas penyampaian selamat datang dari Muhidin, dilangsungkan salah magrib berjamaah. Untuk selanjutnya mengikuti pembacaan maulid habsyi tersambung dengan Mushal Arraudah Sekumpul.(mns/KPO-1)














