PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com – Momentum peringatan Hari BaktinPekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke-80 ini dapat semakin memacu semangat jajaran PUPR dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, kami mengucapkan selamat Hari Bakti PU ke-80,” kata Plt Sekdaprov Kalteng, Leonard S Ampung, saat memimpin apel Hari Bakti PUPR, di halaman Dinas PUPR Kalteng, Selasa (16/12/2025).
“Semoga insan PU dapat bergerak cepat, bertindak tepat, dan terus meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur, khususnya di Kalteng,” tambahnya.
Dalam amanatnya tertulisnya, Menteri PU Dodi Hanggodo mengajak seluruh insan PUPR untuk memperkuat komitmen pengabdian, menjaga integritas, serta bekerja lebih cepat dan adaptif dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Menteri PU melalui amanatnya juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mendoakan para korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Leonard menyampaikan bahwa Hari Bakti PU bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum refleksi atas nilai perjuangan para pendahulu insan Pekerjaan Umum.
Disebutkannya, tepat 80 tahun lalu, tujuh pegawai PU gugur dalam mempertahankan gedung sebagai simbol kedaulatan bangsa.
“Mereka bukan hanya menjaga bangunan, tetapi mempertahankan harga diri dan martabat bangsa,” ucap Leonard.
“Nilai pengabdian tanpa pamrih inilah yang menjadi dasar lahirnya Hari Bakti PU dan harus terus diwariskan lintas generasi,” ucap Leonard, yang juga menjabat sebagai Kepala Bapperida Kalteng.
Menteri PU menegaskan pentingnya Sabta Bakti Insan PU sebagai pedoman kerja. Prinsip-prinsip tersebut antara lain bekerja lebih keras dan bergerak lebih cepat dengan metode yang efektif, menjaga integritas, memastikan setiap pekerjaan berdampak langsung bagi masyarakat, membangun infrastruktur yang adil dan merata, mengutamakan keselamatan dan kualitas, mendorong inovasi, serta menjaga semangat pengabdian dalam setiap tugas.
Menurut Leonard, semangat tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan strategi pembangunan sektor PUPR yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen serta pengentasan kemiskinan menuju nol persen.
Diingatkan agar jajaran PUPR untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun, termasuk risiko banjir dan tanah longsor.
Selain itu, dukungan terhadap kelancaran arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 turut menjadi perhatian, dengan memastikan infrastruktur tetap dalam kondisi prima, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta melakukan pemantauan lapangan secara berkala.
Menteri PU melalui acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan PUPR atas dedikasi dan kerja keras selama satu tahun terakhir.
Ia berharap nilai-nilai Sabta Taruna dan Sabta Bakti terus menjadi landasan moral dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pembangunan.(drt/ist/KPO-4).
