TANAH BUMBU, Kalimantanpost.com – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Selatan Hj Fathul Jannah Muhidin, didampingi Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tanah Bumbu Andi Irmayani Rusdi Latif, menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Bumi Bersujud dengan mengunjungi Posyandu Gunung Antasari, Rabu (10/12/2025).
Kunjungan ini menjadi titik terakhir dari empat agenda pembinaan posyandu yang dilakukan Hj. Fathul Jannah selama berada di Kabupaten Tanah Bumbu. Sejak pagi, rangkaian kegiatan berjalan padat, namun tetap disambut antusias oleh masyarakat dan para kader yang hadir.
Dalam kunjungan tersebut, Hj Fathul Jannah menyerahkan sejumlah bantuan dari berbagai SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Bantuan yang disalurkan meliputi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan dari Dispersip Prov Kalsel berupa paket buku bacaan untuk mendukung literasi anak dan keluarga.
Kemudian SPM Kesehatan dari Dinas Kesehatan Prov Kalsel, serta bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil guna mendukung upaya pencegahan stunting.
Selain itu, turut diserahkan SPM Perumahan Rakyat dari Dispersikim Prov Kalsel berupa program bedah rumah layak huni, serta SPM Sosial dari Dinas Sosial Prov Kalsel berupa paket sembako. Dari BPBD Prov Kalsel juga diberikan bantuan tas siaga bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kebencanaan.
Usai menyerahkan bantuan, Hj. Fathul Jannah menyempatkan diri berdialog dengan para kader posyandu dan ibu-ibu yang hadir. Ia memberikan motivasi dan mengapresiasi penuh dedikasi para kader yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa.
“Kader posyandu adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu, bayi, dan balita. Peran kader posyandu sangat besar dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup keluarga di lingkungan kita. Terus semangat, terus ikhlas melayani masyarakat. Pemerintah Provinsi Kalsel akan selalu mendukung kerja-kerja baik seperti ini,” ujarnya memberi semangat.
Ia juga menekankan keberhasilan program posyandu tidak hanya bergantung pada sarana, tetapi juga pada kekompakan dan komitmen antara kader, pemerintah desa, puskesmas, dan masyarakat. Kunjungan kerja ini diakhiri dengan peninjauan layanan posyandu, interaksi bersama warga, serta foto bersama para kader sebagai bentuk apresiasi.(ful/KPO-3)














