BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Air kembali menggenangi sejumlah ruas jalan di wilayah Kelurahan Pemurus Dalam dan sebagian Kelurahan Tanjung Pagar, Kota Banjarmasin, setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (26/12) malam hingga Sabtu (27/12) pagi. Genangan bahkan memanjang hingga mendekati perbatasan Kabupaten Banjar.
Ketinggian air dilaporkan meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Jika sebelumnya hanya sebatas mata kaki orang dewasa, kini debit air naik hingga berkisar 20 sampai 30 sentimeter di beberapa titik. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu, terutama pengguna jalan.
Sejumlah ruas jalan dilaporkan menjadi titik terparah genangan air, di antaranya Jalan AMD, Jalan Sepakat, kawasan Beruntung Jaya, serta wilayah Tatah Belayung. Air yang menutup badan jalan membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Pantauan di lapangan pada Sabtu pagi menunjukkan genangan masih bertahan. Seorang pengendara bahkan sempat merekam kondisi banjir yang terjadi di Jalan AMD. Dalam rekaman tersebut terlihat beberapa ruas jalan terendam air dengan ketinggian mencapai bawah lutut orang dewasa.
Meski demikian, arus lalu lintas tetap berjalan. Banyak kendaraan roda dua nekat melintas di tengah genangan, sementara sebagian pengendara terlihat mengenakan jas hujan karena cuaca masih mendung dan hujan ringan sesekali turun.
Selain mengganggu mobilitas, genangan air juga menimbulkan aroma tidak sedap di sejumlah titik. Bau tersebut diduga berasal dari saluran pembuangan yang tersumbat, sehingga air tidak cepat surut dan mengendap cukup lama di permukaan jalan.
Diketahui, hingga akhir Desember 2025, Kota Banjarmasin masih berpotensi mengalami banjir, termasuk banjir rob. Warga pun diimbau untuk tetap waspada, terutama saat intensitas hujan tinggi dan pasang air laut terjadi bersamaan. (nug/KPO-3)














