Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tapin

Indeks Kerukunan Umat Beragama Tapin Meningkat, Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga

×

Indeks Kerukunan Umat Beragama Tapin Meningkat, Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga

Sebarkan artikel ini
IMG 20251222 WA0040 e1766397347650
EKSPOSE AKHIR - Foto bersama pada kegiatan ekspose akhir perhitungan indeks kerukunan umat beragama dan indeks kebebasan berpendapat. (Kalimantanpost.com/abdi)

RANTAU, Kalimantanpost com – Pemerintah Kabupaten Tapin menegaskan komitmennya menjaga kerukunan umat beragama dan kebebasan berpendapat.

Hal itu tercermin dalam hasil ekspos akhir perhitungan Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) dan Tingkat Kebebasan Berpendapat 2025 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tapin, Senin (22/12/2025), di Aula Kantor Kesbangpol setempat.

Kalimantan Post

Ekspos dibuka Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Tapin, Padlian Noor, dan dihadiri perwakilan Kementerian Agama, kecamatan, Bappelitbang, Bagian Organisasi dan Pemerintahan, serta unsur Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), partai politik, dan organisasi kemasyarakatan.

Padlian Noor menilai hasil pengukuran tersebut menjadi indikator strategis bagi kualitas kehidupan sosial-politik dan demokrasi di daerah.

Menurut dia, kerukunan umat beragama mencerminkan penghormatan terhadap keberagaman, sementara kebebasan berpendapat merupakan hak konstitusional warga negara yang wajib dijamin pelaksanaannya secara bertanggung jawab.

“Ekspos ini memberikan gambaran objektif kondisi kerukunan umat beragama dan kebebasan berpendapat di Tapin. Hasilnya menunjukkan capaian yang sangat baik dan perlu dipertahankan,” ujar Padlian.

Ia menambahkan, pada 2026 Kesbangpol akan memperkuat program yang lebih variatif dan tepat sasaran, khususnya pada indikator yang nilainya masih perlu ditingkatkan.

Evaluasi menyeluruh bersama para pemangku kepentingan akan dilakukan untuk menyusun langkah kebijakan yang lebih efektif.

“Manfaat ekspos ini besar sebagai dasar pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan,” katanya.

Sebagai narasumber, Ketua Tim Pengkaji Dr. Anthonius J. Karsudjono memaparkan, indeks di 2025 meningkat 0,23 poin dibanding tahun sebelumnya. Indikator toleransi dan kesetaraan menunjukkan tren positif, sementara indikator kerja sama antarumat beragama masih perlu penguatan.

“Secara keseluruhan kondisinya sangat baik. Tantangannya ke depan adalah meningkatkan kerja sama nyata melalui program bersama agar saling pengertian semakin kuat,” ujar Anthonius.

Baca Juga :  Lomba Perahu Ces Meriahkan HUT ke-60 Tapin, Sungai Margasari Jadi Arena Adu Cepat

Ia menekankan pentingnya program kolaboratif yang berkelanjutan sebagai wujud penghargaan antarkelompok.

Ekspose tersebut juga menghadirkan pemaparan H Hamdi, Direktur Syekh Salman Al Farisi Rantau, pmerintah daerah berharap capaian 2025 menjadi fondasi untuk menjaga stabilitas sosial dan memperkuat demokrasi di Kabupaten Tapin.(abd/KPO-4)

Iklan
Iklan