BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Prestasi membanggakan ditorehkan musisi Banua. Lagu Jaruk Kambang Tigarun karya Khairiadi Asa yang mewakili RRI Banjarmasin berhasil meraih juara kedua di ajang Musicpreneuer Award 2025 tingkat nasional yang dilaksanakan oleh LPP RRI dan Nada Bumi.
Juara pertama yang diumumkan pemenangnya
di Auditorium Abdurrahman Saleh RRI Jakarta, Kamis (2/4/12/2025) malam diraih M Fahmi Rizal dari RRI Jakarta dengan judul lagu Harus Terbiasa Baiq Titi Nandini dengan judul Senda Suara Bersama Kita dari RRI Mataram.
“Alhamdulillah bisa meraih hasil terbaik sebagai juara ketat. Tentu ajang kompetisi ini cukup ketat karena melibatkan musisi semua daerah di Indonesia,” ujar Khairiadi Asa, Jumat (5/12).
Dijelaskannya, lagu Jaruk Kambang Tigarun ini memang sebelumnya begitu dirilis setahun lalu banyak yang suka.
“Kedepan saya masih banyak lagu yang akan digarap. Karena dari 75 lagu Banjar yang saya cipta hanya sekitar 25 lagu yang sudah direkam dengan aransemen lengkap,” ungkapnya.
Wartawan senior di Banjarmasin ini menambahkan, dirinya sangat bersyukur kawan-kawan musisi di Banua juga terus memberikan dukungannya.
Khairadi juga mengungkapkan lagu Jaruk Kambang Tigarun dibawakan oleh penyanyi Suryani Alfarichy, sedangkan penata musiknya dipercayakan kepada Hendra Cipta alias Hendra Panting. Aransemen lagu ini diracik apik dengan memadukan unsur tradisi dan modern. Sedangkan vokalisnya Suryani Alfarichy juga memiliki kekuatan cengkok khas Banjarnya.
“Lirik lagu Jaruk Kambang Tigarun sendiri diambil dari puisi bahasa Banjar karya Fahmi Wahid,” paparnya.
Khairiadi mengaku pembuatan melodi lagu ini sudah lama, berbulan-bulan belum ketemu tema lirik yang dianggap tepat dan sesuai. Namun setelah membaca puisi yang berjudul Jaruk Kambang Tigarun karya Fahmi Wahid (Ketua Dewan Kesenian Balangan), langsung tertarik untuk menjadikannya lagu.
“Ini merupakan lagu yang ke-73 saya cipta pada September 2023. Namun direkam dengan vokal Suryani pada Desember 2024 di studio Balahindang milik Hendra Cipta yang sekaligus mengaransemen musiknya. Liriknya diambil dari puisi karya Fahmi Wahid dengan judul Jaruk Kambang Tigarun, untuk melengkapinya saya tambahkan liriknya dibait terakhir,” ujarnya. (ful/KPO-3)














