BANJARBARU, Kalimantanpost.com – Kedatangan jemaah momen 5 Rajab terus meningkat dan mulai memadati wilayah Martapura dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Jemaah datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri, untuk mengikuti rangkaian kegiatan keagamaan yang akan berlangsung pada Ahad (28/12/2025).
Lonjakan jemaah sudah terpantau sejak beberapa hari terakhir. Kedatangan dilakukan melalui berbagai moda transportasi, mulai dari jalur darat, sungai, hingga udara. Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat dan lalu lintas di sejumlah kawasan mengalami peningkatan signifikan.
Kepadatan terlihat di sejumlah titik utama, di antaranya Simpang Empat Lampu Merah Martapura, kawasan Pesayangan, Martapura Lama, hingga jalur-jalur alternatif menuju Sekumpul. Kawasan sekitar Musala Ar-Raudah sebagai pusat kegiatan menjadi area dengan konsentrasi jemaah tertinggi.
Seiring meningkatnya jumlah jemaah, sejumlah fasilitas umum dan tempat singgah mulai dipenuhi. Musala, masjid, rumah warga, serta posko-posko istirahat tampak dimanfaatkan para jemaah yang datang lebih awal untuk menghindari puncak keramaian menjelang hari pelaksanaan.
Salah satu jemaah, Irviana, mengungkapkan kondisi Sekumpul sudah sangat padat. Ia datang bersama keluarga besar dan memilih menginap di sekitar lokasi kegiatan.
“Kami datang berombongan dan menginap di Sekumpul. Saat ini sudah sangat ramai,” ujarnya.
Mengantisipasi lonjakan tersebut, pemerintah daerah bersama aparat kepolisian, TNI, relawan, serta tim induk Sekumpul telah menyiapkan berbagai langkah pengamanan dan pelayanan. Pemprov Kalsel juga mendirikan sejumlah rest area di titik-titik strategis untuk menunjang kebutuhan jemaah.
Rest area tersebut antara lain disiapkan di Dinas Perpustakaan Banjarmasin, Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Kehutanan di Banjarbaru, serta Panti Budi Sejahtera dan Panti Pajar Harapan di Martapura.
Di lokasi-lokasi tersebut, jemaah dapat beristirahat sekaligus menikmati sajian makanan gratis.
Selain penyediaan rest area, rekayasa lalu lintas dan layanan kesehatan terus dimaksimalkan guna memastikan kelancaran arus jemaah.
Sejumlah jalur alternatif juga disiapkan untuk mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan utama yang mengalami lonjakan volume kendaraan.
Masyarakat dan jemaah diimbau untuk mematuhi arahan petugas serta memanfaatkan jalur yang telah ditentukan demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.(mns/KPO-1)














