Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalsel

Kalsel Bidik Pasar Ekspor Coconut Milk

×

Kalsel Bidik Pasar Ekspor Coconut Milk

Sebarkan artikel ini
kls
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi.

Banjarbaru, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai mengarahkan fokus pembangunan perkebunan pada komoditas bernilai tambah tinggi, dengan menyiapkan ribuan hektare lahan sebagai sentra kelapa genjah untuk mendukung pendirian pabrik pengolahan coconut milk.

Langkah ini disebut sebagai upaya mempercepat hilirisasi komoditas kelapa yang selama ini masih didominasi ekspor bahan mentah.

Kalimantan Post

Kebutuhan produk turunan berbasis susu kelapa di pasar global yang terus meningkat menjadi salah satu pendorong utama.

Selain itu, program tersebut juga didorong untuk mendukung kebijakan nasional penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG), sekaligus mendorong sektor perkebunan sebagai basis pertumbuhan ekonomi baru yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, menyatakan Barito Kuala menjadi kawasan paling strategis untuk pengembangan bahan baku coconut milk. Daerah ini sudah lama masuk program intensifikasi kelapa, dengan total lahan sekitar 3.000 hektare yang disiapkan sejak 2006–2009.

“Luas tiga ribu hektare itu sudah memenuhi syarat untuk menopang satu pabrik hilir. Lokasi calon pabrik pun telah disepakati bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala,” ujarnya, Kamis (11/12).

Menurut Suparmi, varietas kelapa genjah dipilih karena produktivitasnya tinggi serta cocok dengan kondisi tanah di Kalsel.

Selain Barito Kuala, Tanah Bumbu juga diproyeksikan sebagai kawasan perluasan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.

Ia menjelaskan, pemerintah daerah kini menargetkan peningkatan ekspor coconut milk, bukan lagi kopra atau produk primer lainnya.

Produk susu kelapa itu tengah banyak diminati industri minuman global dan menjadi substitusi susu hewani seiring tren konsumsi berbasis nabati.

“Tren susu nabati di banyak negara membuka peluang besar bagi Indonesia, dan Kalsel ingin mengambil bagian melalui penguatan hilirisasi kelapa,” kata Suparmi. (mns/K-2)

Baca Juga :  Kinerja Unggul, Kanwil Kemenkum Kalsel Raih Penghargaan Terbaik III dari Menteri Hukum
Iklan
Iklan