MARTAPURA, Kalimantanpost.com – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama pelaksanaan pengajian rutin 5 Rajab di Sekumpul Martapura berlangsung kondusif. Pemantauan dilakukan secara intensif oleh jajaran Polda Kalsel bersama TNI, pemerintah daerah, dan relawan.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, mengatakan lebih dari 1.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan keagamaan yang dihadiri puluhan ribu jemaah tersebut.
“Personel Polri yang kami turunkan sebanyak 399 orang, ditambah hampir 600 personel TNI, serta dukungan dari Pemprov dan instansi terkait lainnya. Totalnya lebih dari 1.500 personel, belum termasuk relawan yang jumlahnya mencapai lebih dari 42 ribu orang,” ujar Kapolda.
Selain pengamanan, Polda Kalsel juga menyiapkan fasilitas pendukung bagi jemaah. Sebanyak 17 dapur umum didirikan, terdiri dari lima dapur lapangan milik Polda Kalsel yang ditempatkan di titik-titik keramaian dan pusat konsentrasi jemaah.
“Kami juga menyiapkan lima kendaraan dapur lapangan serta enam unit water treatment yang disebar untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum jemaah,” jelasnya.
Dalam pengamanan skala besar ini, Polda Kalsel turut mendapat dukungan dari Mabes Polri dan Polda lain. Sebanyak 300 personel Korps Brimob dari Pasukan Pelopor dan sekitar 350 personel dari Polda Kalimantan Tengah serta 300 personel dari Polda Kalimantan Timur turut diperbantukan.
Terkait kondisi jemaah, Kapolda menyampaikan bahwa secara umum situasi berjalan aman dan terkendali. Meski demikian, terdapat dua jemaah yang dilaporkan meninggal dunia.
“Dua jemaah meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Secara keseluruhan situasi kamtibmas tetap aman dan terkendali,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi jemaah yang sakit atau kelelahan, Polda Kalsel berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan menyiagakan tenaga kesehatan, baik menggunakan ambulans maupun petugas yang berpatroli berjalan kaki di tengah jemaah.
Kapolda juga menegaskan bahwa pola pengamanan tahun ini dinilai lebih terkoordinasi. Penanganan keamanan dilakukan satu pintu dengan Kapolda sebagai koordinator utama, sehingga distribusi informasi dan pengambilan keputusan dapat dilakukan lebih cepat.
“Alhamdulillah, tahun ini pengamanan lebih baik dan terkoordinasi. Informasi satu pintu sehingga lebih cepat ditindaklanjuti, dan didukung penuh oleh seluruh Polda di Kalimantan,” tutup Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Pengajian rutin 5 Rajab di Sekumpul dijadwalkan berlangsung hingga Senin, dengan pengamanan dan pelayanan jemaah yang terus dilakukan secara maksimal oleh aparat gabungan.(dev/KPO-3)














