
LAYANAN – Ini memperkuat sistem kegawatdaruratan medis dengan mempercepat respon penanganan kasus kesehatan di masyarakat. Operasional PSC 119 tidak hanya mengandalkan kecepatan teknis, tetapi juga merupakan contoh sinergi antara tenaga medis, aparat keamanan, dan komunitas masyarakat dalam menciptakan sistem tanggap darurat yang efektif dan terintegrasi.
Berikut beberapa inovasi unggulan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong dalam mendukung transformasi menuju Tabalong SMaRT:
1) e-BERSERI TABALONG (Elektronik – Bersama Awasi Anemia Remaja Putri Tabalong), Inovasi berbasis digital yang berfokus pada pemantauan status anemia remaja putri secara elektronik, sebagai upaya pencegahan dini masalah gizi dan peningkatan kesehatan remaja di Tabalong.
2) KAOS TK (Kesehatan Tradisional di Taman Kanak-Kanak),
Program edukasi kesehatan tradisional bagi anak usia dini di lingkungan sekolah, yang bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mengenalkan kearifan lokal sejak dini.
3) SIDAWA BERBAGI SEHAT (Sistem Informasi Data Kepegawaian Dinas Kesehatan Tabalong)
Inovasi digital untuk optimalisasi pengelolaan data kepegawaian melalui sistem informasi terintegrasi, guna meningkatkan efisiensi dan transparansi manajemen sumber daya manusia di lingkungan DinasKesehatan.
4) HRD KESEHATAN (HeRbal eDukasi Kesehatan)
Program edukasi kepada masyarakat tentang manfaat pengobatan herbal yang aman dan berbasis bukti, sekaligus pelestarian tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai warisan kesehatan tradisional.
5) AKSI SIPUT (Akselerasi Akreditasi Puskesmas di Tabalong)
Inovasi percepatan proses akreditasi Puskesmas melalui pendampingan, pembinaan, dan sistem monitoring digital untuk menjamin mutu pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama.
6) RUKO BLUD PKM (Ruang Konsultasi Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas)
Layanan konsultasi khusus bagi unit kerja BLUD Puskesmas yang berfokus pada peningkatan tata kelola keuangan, administrasi, dan pelayanan publik berbasis profesionalisme dan akuntabilitas.
7) DAPUR CATIN (Dengan Akupresur Cegah Stunting)
Inovasi kesehatan preventif yang mengintegrasikan edukasi gizi, akupresur, dan pendampingan bagi calon pengantin guna mencegah stunting sejak masa pranikah.
8) KADO TO KAMPUS (Kesehatan Tradisional Go to Kampus)
Program sosialisasi kesehatan tradisional di lingkungan perguruan tinggi untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai pemanfaatan pengobatan tradisional dan akupresur secara ilmiah.
9) BANG AMAT (gerBANG Asuhan MAndiri TOGA dan Akupresur Tabalong)
Gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan asuhan mandiri kesehatan berbasis tanaman obat keluarga dan akupresur, sebagai bentuk kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan.
10) PEJAKA TULEN (Pelayanan Jaminan Kesehatan Terpadu Lengkap)
Inovasi integrasi berbagai layanan jaminan kesehatan agar masyarakat memperoleh kemudahan akses, kepastian manfaat, dan kecepatan layanan dalam satu sistem terpadu.
11) GASAN JAMU KUAD-19 (Griya Sehat, Ayo Minum Jamu dan Akupresur Cegah COVID- 19)
Gerakan promotif dan preventif berbasis kearifan lokal dalam rangka menjaga daya tahan tubuh masyarakat selama masa pandemi melalui konsumsi jamu dan terapi akupresur.
12) AKU GASAK PTM (Akupresur Gasan Kendalikan Penyakit Tidak Menular)
Program edukasi dan penerapan terapi akupresur untuk membantu pengendalian penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes, dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
Selain itu, terdapat 178 inovasi yang dihasilkan oleh seluruh Puskesmas se-Kabupaten Tabalong. Beragam inovasi tersebut merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi, sinergi, dan kreativitas yang menjadi fondasi pembangunan sektor kesehatan di Kabupaten Tabalong. (*)














